
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Kolom Abu Mencapai 500 Meter di Atas Puncak
Lumajang, Jawa Timur Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Kamis (4/9/2025) pagi. Letusan disertai dengan semburan abu vulkanik se
PeristiwaBanda Aceh, Bitvonline — Sejumlah penumpang shuttle bus JRG (Jasa Rahayu Gumpueng) rute Banda Aceh menuju Medan mengaku kecewa berat atas layanan yang diberikan.
Keberangkatan yang dijadwalkan pukul 08.00 WIB, pada kenyataannya baru meninggalkan stasiun sekitar 09.15 WIB, dan baru benar-benar keluar dari Kota Banda Aceh sekitar pukul 10.00 WIB, usai menjemput penumpang keliling kota.
Akibat keterlambatan tersebut, bus baru tiba di Kota Medan pada pukul 00.09 WIB keesokan harinya, yang berarti perjalanan memakan waktu lebih dari 16 jam, jauh dari waktu tempuh normal.
Baca Juga:
Kekecewaan ini dialami langsung oleh awak Bitvonline Aceh yang ikut dalam perjalanan tersebut, Kamis (17/7).
Dari enam penumpang yang berangkat, tiga di antaranya tujuan Medan, sementara lainnya turun di Lhokseumawe, Pidie Jaya, dan Langsa.
Baca Juga:
Masalah utama disebut terjadi akibat kurangnya koordinasi antara petugas stasiun dan sopir bus, serta buruknya sistem komunikasi internal.
Kejadian serupa juga menimpa seorang penumpang dari Langsa, Feri, yang memesan tiket via aplikasi dengan jadwal keberangkatan pukul 17.00 WIB.
Namun, Feri baru bisa berangkat pukul 22.00 WIB, itupun setelah menghubungi kantor secara mandiri.
Ironisnya, bus sempat meninggalkan Feri dan nyaris tiba di Kuala Simpang sebelum akhirnya putar balik ke Langsa untuk menjemput.
"Saya pikir sudah batal, ternyata bus balik setelah saya menghubungi mereka berkali-kali," ujar Feri dengan nada kesal.
Setiba di Medan pukul 00.30 WIB, sopir utama bus menolak mengantar penumpang ke alamat tujuan, padahal layanan door to door seharusnya menjadi bagian dari fasilitas.
Para penumpang, termasuk wartawan Bitvonline, sempat memprotes keras hingga akhirnya sopir memanggil sopir cadangan, Raun, untuk menggantikan tugas.
Saat dikonfirmasi, sopir yang diketahui bernama Eri justru menghindar dan meninggalkan kendaraan tanpa memberikan penjelasan.
Sopir Raun kemudian menyampaikan bahwa kejadian seperti ini bukan pertama kalinya terjadi.
"Sudah sering terjadi hal begini, kami di lapangan jadi sasaran marah penumpang," ujar Raun.
Penumpang lain, Liana, menyatakan kekesalannya, "Kami benar-benar kapok naik JRG. Ini bukan jasa transportasi, ini jasa uji kesabaran!"
Upaya Bitvonline untuk menghubungi pihak manajemen Pool JRG Lam Bhuk guna meminta klarifikasi tidak membuahkan hasil.
Panggilan yang dilakukan ke nomor resmi justru ditolak (rejected).
Kisah ini menjadi catatan serius bagi pengelola layanan transportasi antar kota seperti JRG, agar tidak merusak kepercayaan publik.
Keterlambatan, komunikasi buruk, dan layanan pasca tiba yang tidak profesional bisa berdampak pada reputasi jangka panjang, apalagi jika dikeluhkan secara masif oleh konsumen.*
Lumajang, Jawa Timur Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Kamis (4/9/2025) pagi. Letusan disertai dengan semburan abu vulkanik se
PeristiwaBanda Aceh STIKes Muhammadiyah Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi lulusan dengan mengirim lima orang alu
KesehatanMEDAN Pengadilan Tinggi (PT) Medan resmi menguatkan vonis penjara seumur hidup terhadap dua terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap w
Hukum dan KriminalLIMA Polisi Peru mengungkap kemungkinan besar bahwa Zetro Leonardo Purba, pegawai Kementerian Luar Negeri RI yang ditembak mati di dekat
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemeriksaan lanjutan terhadap Lisa Mariana, terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan isu aliran dana Bank BJB, kembali ditu
EntertainmentJAKARTA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memastikan akan membahas Rancangan UndangUndang (RUU) tentang Perampasan Aset setelah tuntasny
NasionalPADANGSIDIMPUAN Menanggapi perkembangan situasi nasional terkait gelombang aksi demonstrasi mahasiswa, Aliansi Tabagsel Bersatu resmi meny
NasionalMandailing Natal Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menggelar kegiatan coffee morning bersama unsur Forkopimda, tokoh
PemerintahanMandailing Natal Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menunjukkan kepedulian terhadap dua warga korban kebakaran rumah
PemerintahanMADINA Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai solusi atas kenaikan har
Ekonomi