BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

Tragedi di Tebet: Empat Anak Meninggal Dunia dalam Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Abyadi Siregar - Sabtu, 19 Juli 2025 12:12 WIB
64 view
Tragedi di Tebet: Empat Anak Meninggal Dunia dalam Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Beberapa rumah hangus setelah kebakaran hebat terjadi pada Sabtu pagi (19/7/2025). (foto: tangkapan layar ig jktinfo)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Duka mendalam menyelimuti kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, setelah kebakaran hebat terjadi pada Sabtu pagi (19/7/2025) dan merenggut empat korban jiwa, yang semuanya merupakan anak-anak.

Informasi dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebutkan, korban terdiri dari tiga anak perempuan berinisial PL (13), K (3), dan A (4), serta satu anak laki-laki berinisial A (7).

"Mereka adalah bagian dari 27 jiwa yang terdampak dalam kejadian ini, yang terdiri dari 10 kepala keluarga," ujar Syamsul Huda, Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan.

Selain korban jiwa, dua perempuan dewasa yang diduga merupakan anggota keluarga korban turut mengalami luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri bersama keempat anak yang meninggal dunia.

Peristiwa terjadi di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, di mana kepanikan diduga menghambat proses evakuasi.

Para orang tua korban sempat berusaha mengarahkan anak-anak untuk menyelamatkan diri melalui jendela, namun kobaran api cepat membesar.

"Situasi saat itu sangat panik. Warga dan keluarga menunggu anak-anak melompat keluar jendela, tapi api sudah terlanjur membesar," jelas Syamsul.

Salah satu korban luka mengalami cedera akibat tertimpa plafon saat mencoba keluar, membuatnya kesulitan berpindah ke tempat aman.

Petugas Gulkarmat Jakarta Selatan segera merespons laporan warga, namun tantangan di lapangan seperti akses jalan sempit dan sumber air yang jauh memperlambat proses pemadaman.

Meski telah menggunakan perlengkapan pelindung pernapasan, tim pemadam tidak berhasil mencapai lokasi anak-anak yang terjebak karena kondisi api yang sudah membesar.

Berdasarkan pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting aliran listrik.

Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp674 juta, dengan beberapa rumah hangus dan puluhan warga kehilangan tempat tinggal.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru