452 Gardu Listrik PLN Padam Akibat Bencana di Sukabumi dan Cianjur, 73.401 Pelanggan Terimbas

Sukabumi – Bencana alam yang melanda wilayah Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, berdampak cukup signifikan pada pasokan listrik di kedua daerah tersebut. Hingga saat ini, sedikitnya 452 gardu listrik milik PT PLN (Persero) masih dalam keadaan padam, mempengaruhi sekitar 73.401 pelanggan yang terpaksa tidak mendapatkan pasokan listrik.

General Manager PLN Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa total gardu listrik yang terdampak bencana di Sukabumi dan Cianjur mencapai 1.147 unit. Dari jumlah tersebut, 695 gardu sudah berhasil menyala kembali, sementara 452 gardu lainnya masih dalam kondisi padam. Informasi ini disampaikan Agung pada Jumat (6/12/2023) saat berada di Desa Sukamaju, Cikembar, Kabupaten Sukabumi.Agung mengungkapkan bahwa tim PLN sedang bekerja keras untuk memperbaiki gardu-gardu listrik yang masih padam. Namun, proses perbaikan ini terkendala oleh cuaca buruk dan akses jalan yang terputus akibat longsor dan kerusakan infrastruktur. “Mudah-mudahan cuaca membaik, karena jika ada hujan deras, ada potensi longsor. Kami akan menghentikan pekerjaan agar tidak membahayakan keselamatan petugas,” terang Agung.

Selain itu, Agung juga menambahkan bahwa tim PLN terus berupaya untuk memulihkan pasokan listrik secepat mungkin. Namun, upaya ini membutuhkan waktu karena kondisi medan yang cukup berat. “Kami berkomitmen untuk mempercepat pemulihan, namun keselamatan petugas kami tetap menjadi prioritas utama,” ujarnya.Akibat padamnya 452 gardu listrik tersebut, sekitar 73.401 pelanggan PLN di wilayah terdampak terpaksa harus hidup tanpa aliran listrik. PLN memahami betul kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat yang harus beradaptasi dengan kondisi darurat ini. Tim PLN terus berkoordinasi dengan pihak berwenang dan masyarakat setempat untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga memberikan perhatian serius terhadap bencana ini. Beberapa langkah, seperti relokasi warga dan penanganan bencana, tengah disiapkan untuk mencegah dampak bencana lebih lanjut, terutama mengingat cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlanjut.Dalam menghadapi bencana ini, Agung mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan ikut membantu dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama. “Kami mengharapkan kerja sama dari masyarakat untuk tetap berhati-hati di tengah cuaca yang tidak menentu, sambil kami bekerja keras untuk mengembalikan pasokan listrik secepat mungkin,” ungkapnya.PLN akan terus memberikan update terkait perkembangan perbaikan gardu listrik dan pasokan listrik yang terhenti, serta tetap memprioritaskan keselamatan petugas di lapangan. (JOHANSIRAIT)