BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

7 Kabupaten Sekitar Danau Toba Ditetapkan Siaga Darurat Karhutla, 1.800 Hektare Lahan Terbakar

Justin Nova - Sabtu, 26 Juli 2025 11:47 WIB
38 view
7 Kabupaten Sekitar Danau Toba Ditetapkan Siaga Darurat Karhutla, 1.800 Hektare Lahan Terbakar
Bukit di Samosir sudah gundul akibat Karhutla, bahkan beberapa titik masih terlihat terbakar dari kawasan Tele, Jumat (25/7/2025).(foto: idn times)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TOBA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara resmi menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tujuh kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba.

Kebijakan ini diambil menyikapi tingginya intensitas kebakaran yang terjadi sepanjang tahun 2025 dan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan kawasan Geopark Kaldera Toba.

Tujuh kabupaten tersebut meliputi Toba, Samosir, Simalungun, Humbang Hasundutan, Karo, Dairi, dan Tapanuli Utara.

Baca Juga:

"Ini bagian dari antisipasi krisis. Kita sudah siagakan petugas untuk pemadaman, distribusi air bersih, dan koordinasi lintas sektor," ujar Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, Kamis (24/7/2025).

Data BPBD Sumut menunjukkan sejak Januari hingga Juli 2025, telah terjadi 80 kasus Karhutla, dengan luas terdampak mencapai 1.804,95 hektare. Dari jumlah tersebut, 40 kejadian terjadi di wilayah tujuh kabupaten di sekitar Danau Toba.

Baca Juga:

Kondisi ini menjadikan kawasan Danau Toba sebagai zona merah Karhutla Sumut 2025. Salah satu kejadian bahkan merenggut nyawa seorang petani di Humbang Hasundutan.

"Ini menunjukkan tingkat kerawanannya sudah sangat tinggi, dan perlu penanganan darurat," tambah Tuahta.

Hujan Buatan Jadi Solusi Utama, Kolaborasi Lintas Instansi Diperkuat

Menghadapi musim kemarau ekstrem yang diprediksi BMKG berlangsung hingga akhir Agustus 2025, BPBD Sumut mendorong pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) atau hujan buatan, khususnya di daerah rawan Karhutla.

Selain itu, BPBD juga bekerja sama dengan BNPB, BMKG, dan pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah mitigasi terpadu.

"Kami ingin pastikan kawasan Danau Toba tetap terlindungi, apalagi saat ini sedang proses revalidasi status sebagai UNESCO Global Geopark (UGG)," tegasnya.*

(id/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru