BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Trinovi Khairani Sitorus Desak TNI Usut Tuntas Kematian Prada Lucky Secara Transparan

Ronald Harahap - Sabtu, 09 Agustus 2025 20:03 WIB
Trinovi Khairani Sitorus Desak TNI Usut Tuntas Kematian Prada Lucky Secara Transparan
Anggota Komisi I DPR RI Dapil Sumatera Utara II, Trinovi Khairani Sitorus berbela sungkawa atas meninggalnya Prada Lucky Namo. (foto: Ronald Harahap/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Anggota Komisi I DPR RI Dapil Sumatera Utara II, Trinovi Khairani Sitorus, menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya Prada Lucky Namo, prajurit muda yang diduga meninggal akibat tindakan "pendisiplinan fisik" oleh seniornya di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam pernyataan resminya, Trinovi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum, seraya menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi perhatian serius seluruh pihak, terutama institusi TNI.

"Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Prada Lucky. Kasus ini menyisakan duka, kemarahan, dan pertanyaan besar yang wajib dijawab secara terbuka," ujar Trinovi.

Baca Juga:

Sebagai mitra kerja TNI di Komisi I DPR RI, Trinovi mendesak agar penyelidikan dilakukan secara terbuka, menyeluruh, dan tidak tebang pilih.

Ia menekankan pentingnya transparansi agar keluarga korban dan masyarakat luas memperoleh kepastian hukum dan keadilan.

Baca Juga:

"Kematian seorang prajurit muda di luar medan perang adalah tragedi yang tidak boleh dianggap sepele. Jangan ada yang ditutup-tutupi," tegasnya.

Trinovi juga mengingatkan bahwa praktik kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa dibenarkan, terutama dalam institusi modern seperti TNI yang harus menjadi teladan dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Ia menyebut bahwa kasus kematian Prada Lucky harus menjadi momentum evaluasi mendalam terhadap pola pelatihan dan pembinaan di lingkungan TNI.

Terlebih, praktik kekerasan fisik seperti ini bukan kali pertama terjadi.

Trinovi menyinggung kasus serupa di Batalyon Zeni Tempur 4/TK pada tahun 2023 sebagai peringatan bahwa reformasi internal sangat dibutuhkan.

"Kepercayaan publik terhadap TNI bergantung pada komitmen untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Kasus ini harus dikawal sampai tuntas," ujar Trinovi menutup pernyataannya.

Trinovi berharap agar kasus ini dapat segera dituntaskan dan menjadi titik balik dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan profesional bagi prajurit-prajurit muda Indonesia.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Sempat Sebut Bakar Bendera dan Bubarkan Negara, Ayah Prada Lucky Klarifikasi: Hidup Saya untuk Merah Putih!
24 Personel Diperiksa Terkait Kematian Prada Lucky, TNI AD Janji Proses Hukum Tegas
Ayah Prada Lucky Minta Hukuman Mati untuk Pelaku: "Nyawa Saya Taruhan, Tentara Saya Lepas"
Kodim 1627/Rote Ndao Serahkan Tali Asih untuk Keluarga Almarhum Prada Lucky: Komitmen TNI Tegakkan Hukum dan Keadilan
Menanti Hasil Investigasi: Apakah Penganiayaan Senior Berujung pada Kematian Prada Lucky Namo?
Misteri Kematian Prada Lucky Chepril Mulai Terungkap, Empat Anggota TNI Diamankan Polisi Militer
komentar
beritaTerbaru