BREAKING NEWS
Sabtu, 23 Agustus 2025

Demo Tolak Kenaikan PBB-P2 di Bone Ricuh, Polisi Bubarkan Aksi dengan Gas Air Mata

Raman Krisna - Selasa, 19 Agustus 2025 20:12 WIB
Demo Tolak Kenaikan PBB-P2 di Bone Ricuh, Polisi Bubarkan Aksi dengan Gas Air Mata
Aksi unjuk rasa menolak kenaikan PBB-P2 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berujung ricuh pada Selasa malam (19/8). (foto: tangkapan layar ig syahbani986)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BONE – Aksi unjuk rasa menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berujung ricuh pada Selasa malam (19/8).

Kepolisian akhirnya mengambil langkah tegas dengan membubarkan massa menggunakan tembakan gas air mata.

Kericuhan dipicu kekecewaan para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bone Bersatu, setelah gagal bertemu dengan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, dan Wakil Bupati yang tidak berada di lokasi.

Baca Juga:

Semula aksi berlangsung damai di halaman Kantor Bupati Bone.

Namun, emosi massa memuncak setelah permintaan audiensi tak dipenuhi.

Baca Juga:

Beberapa peserta aksi kemudian melempari gedung kantor bupati dan petugas dengan batu, sehingga menimbulkan situasi tidak kondusif.

Pihak kepolisian yang berjaga kemudian melakukan tindakan pembubaran sesuai dengan prosedur pengamanan, karena aksi telah berlangsung melebihi batas waktu yang diperbolehkan.

"Kami terpaksa mengambil tindakan tegas karena situasi sudah tidak terkendali. Massa mulai menyerang petugas dan merusak fasilitas," ujar salah satu personel di lokasi.

Kericuhan ini menyebabkan sejumlah petugas keamanan mengalami luka.

Sekretaris Satpol PP Bone, Andi Awaluddin, mengonfirmasi bahwa empat anggotanya terluka akibat lemparan batu dan telah dilarikan ke rumah sakit.

"Empat anggota kami terkena lemparan batu, salah satunya mengalami luka di kepala dan telah dijahit," ujar Awaluddin kepada wartawan.

Sementara dari pihak kepolisian, dua personel juga dilaporkan mengalami luka serius.

Personel Brimob, Aipda Rahmat, mengalami robek pada ibu jari tangan dan hampir terputus, sedangkan Bripda Awal dari Polres Bone mengalami luka robek di bagian kening.

"Keduanya sudah mendapatkan penanganan medis dan kondisi mereka kini stabil," kata Aipda H. Karman mewakili Polres Bone.

Menjelang tengah malam, situasi di sekitar kantor bupati berangsur kondusif. Massa secara bertahap mulai membubarkan diri setelah aparat menguasai keadaan.

Pihak kepolisian dan pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.*

(kp/a008)

Editor
: Raman Krisna
Tags
beritaTerkait
Satpol PP Padangsidimpuan Gelar Operasi “Kasih Sayang” Jaring 13 Pelajar Bolos Sekolah
Satpol PP Padangsidimpuan Gelar Patroli Malam Demi Jaga Ketertiban Kota
Warga Pati Keluhkan Kenaikan PBB hingga 2.500 Persen, Pansus DPRD Gelar Rapat Khusus
Satpol PP Kota Padangsidimpuan Lakukan Penegakan Perda dan Himbauan Keamanan di Tor Simarsayang
Satpol PP Padangsidimpuan Gelar Operasi Kasih Sayang, Tindaklanjuti Pengawasan Peserta Didik Bolos Sekolah
Pemprov Sumut Bersama Satpol PP dan Dishub Tertibkan Angkutan Travel di Jalan SM Raja dan Jamin Ginting, Upaya Atasi Kemacetan
komentar
beritaTerbaru