BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

Gunung Semeru Erupsi Terus Menerus dari Selasa Pagi ,Status Waspada Diperpanjang

BITVonline.com - Selasa, 03 Desember 2024 07:47 WIB
52 view
Gunung Semeru Erupsi Terus Menerus dari Selasa Pagi ,Status Waspada Diperpanjang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LUMAJANG –Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi bertubi-tubi pada Selasa pagi (3/12), dengan total sembilan kali letusan yang tercatat sejak pukul 02.30 WIB hingga 08.48 WIB. Erupsi ini membawa dampak berupa kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas sedang dan mengarah ke berbagai wilayah.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 02.30 WIB, dengan tinggi kolom letusan mencapai sekitar 500 meter di atas puncak Semeru. Erupsi berikutnya terjadi pada pukul 04.27 WIB dengan tinggi kolom letusan meningkat menjadi 700 meter di atas puncak. Pada pukul 06.12 WIB, kolom letusan tercatat setinggi 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl), menunjukkan intensitas yang semakin kuat.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, mengungkapkan bahwa aktivitas erupsi Gunung Semeru masih terus berlangsung dengan interval waktu yang singkat. Kolom abu yang teramati sebagian besar mengarah ke arah selatan, sementara erupsi-erupsi berikutnya terjadi pada pukul 06.15 WIB, 06.31 WIB, 06.49 WIB, 07.44 WIB, 07.49 WIB, dan terakhir pada 08.48 WIB dengan ketinggian kolom letusan yang bervariasi antara 300 hingga 600 meter di atas puncak.

Baca Juga:

Meski demikian, status Gunung Semeru tetap berada pada level Waspada, dengan rekomendasi untuk masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan gunung untuk waspada terhadap potensi bahaya. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara, terutama sepanjang Besuk Kobokan, dalam jarak 8 kilometer dari puncak gunung. Selain itu, masyarakat yang berada di sekitar sungai-sungai yang berhulu di Gunung Semeru juga diminta untuk berhati-hati terhadap potensi aliran lahar dan awan panas.

“Selain itu, masyarakat juga harus menghindari aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah, karena berisiko terkena lontaran batu pijar,” kata Liswanto.

Baca Juga:

Erupsi Gunung Semeru ini juga memperingatkan potensi bahaya lain seperti guguran lava dan lahar hujan, terutama di sepanjang aliran sungai/lembah yang terhubung langsung dengan puncak gunung. Pihak berwenang terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Semeru dan menyarankan agar warga tetap waspada terhadap setiap perubahan yang terjadi.

Masyarakat di sekitar Semeru, khususnya yang tinggal di sekitar aliran sungai Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat diminta untuk mengikuti instruksi dari petugas terkait dengan keselamatan mereka.

Sementara itu, tim evakuasi dan mitigasi bencana juga terus bersiaga untuk mengantisipasi setiap perkembangan yang dapat terjadi menyusul erupsi yang masih berlangsung.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Cuaca Medan Hari Ini Didominasi Hujan Ringan, Suhu Tertinggi Capai 34°C
Membangunkan Raksasa Aceh yang Tertidur
Indonesia-Rusia Sepakat Kembangkan Energi Nuklir, Prabowo Tandatangani Langkah Strategis Energi Nasional
Mendiktisaintek: Negara Maju Gemar Membaca, Negara Berkembang Gemar Menonton
Mahasiswa Geruduk Kejari Padangsidimpuan, Desak Tangkap Aktor Utama Korupsi ADD 2023
Pemkab Padang Lawas Utara Gelar Musrenbang RKPD 2026, Fokuskan Lima Program Strategis Daerah
komentar
beritaTerbaru