MEDAN – Jalur Medan – Berastagi, yang menghubungkan Kota Medan dengan kawasan wisata Berastagi, masih terputus akibat longsor yang terjadi hampir seminggu lalu. Peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa (26/11/2024) malam di kawasan Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, menyebabkan kerusakan besar pada jalur utama ini, memutus akses transportasi.
Menurut keterangan Iptu M Rizal Purba, Kanit Lantas Polsek Pancur Batu, hingga Minggu (1/12/2024), jalur tersebut masih belum bisa dilalui oleh kendaraan umum maupun pribadi. “Jalur masih tertutup, dan meskipun perlahan mulai ada upaya untuk membuka, saat ini hanya petugas yang dapat melintasi,” kata Rizal.
Di lokasi, petugas gabungan dari Polsek Pancur Batu, Tim SAR, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih berupaya keras untuk mengevakuasi berbagai kendaraan yang terperosok ke dalam jurang akibat longsor. Salah satu yang menjadi perhatian adalah evakuasi sebuah bus pariwisata yang terdorong material longsor dan terjatuh ke dalam jurang.
“Proses evakuasi bus yang masuk ke dalam jurang masih berlangsung, sementara kami juga terus membersihkan sisa-sisa material longsor yang menutupi jalur,” terang Rizal. Ia menambahkan bahwa belum ada perkiraan pasti kapan jalur tersebut bisa kembali dibuka, karena upaya pembersihan dan penanganan longsor masih terus dilakukan.
Pada Sabtu (30/11/2024), tim gabungan berhasil mengevakuasi jasad Tengku Riski (31), seorang sopir Toyota Hiace yang hilang sejak bencana longsor tersebut. Jasadnya ditemukan di sekitar perkebunan sawit di daerah Namorambe, sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian. “Kami menerima informasi adanya temuan korban, dan ternyata jasadnya ditemukan cukup jauh dari lokasi awal bencana, terseret material longsor,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Sebelumnya, longsor di sepanjang jalan Sembahe-Berastagi telah menyebabkan kerusakan besar, memutuskan akses menuju kawasan wisata tersebut dan mengakibatkan banyaknya kendaraan terperosok ke jurang. Proses pencarian dan evakuasi korban, yang melibatkan personel kepolisian, tim SAR, serta relawan, masih berlangsung.
Dalam beberapa hari ke depan, diperkirakan jalur tersebut masih akan sulit dilalui hingga proses pembersihan material longsor dan evakuasi korban selesai dilakukan. Warga di sekitar kawasan tersebut diminta untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.
(JOHANSIRAIT)
Jalur Medan-Berastagi Masi B elum Bisa Di Lewati,Masi dalam evakuasi