BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

KPAI Minta Polisi Bebaskan Anak Tersangka Kerusuhan dan Usut Dalang di Baliknya

Raman Krisna - Jumat, 26 September 2025 16:11 WIB
KPAI Minta Polisi Bebaskan Anak Tersangka Kerusuhan dan Usut Dalang di Baliknya
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sylvana Maria Apituley (foto: Aryo Mahendro)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap Kepolisian Republik Indonesia segera menemukan dalang di balik kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025, serta membebaskan anak-anak yang saat ini berstatus tersangka dari tahanan.

"Segera bebaskan anak-anak dari tahanan untuk menghindarkan mereka dari potensi mengalami stigmatisasi dan kriminalisasi, terutama menghindarkan dari ancaman pidana serius sebagai pelaku kerusuhan," kata Anggota KPAI, Sylvana Apituley, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Baca Juga:
KPAI menilai bahwa polisi memahami pola-pola mobilisasi dan eksploitasi anak-anak dalam unjuk rasa yang berujung ricuh, terutama dalam konteks persaingan dan kontestasi kekuasaan.

"Mengingat pola-pola yang mirip terjadi berulang di Indonesia, minimal 10 tahun terakhir. Selain itu, polisi juga setidaknya telah memiliki data sosial anak-anak yang ditangkap tersebut," ujar Sylvana.

Ia optimistis polisi mampu mengungkap otak di balik kerusuhan akhir Agustus di sejumlah daerah.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Wakapolda Metro Jaya dan Kapolres Jakpus Resmikan Gerai "Rakyat Mart" untuk Komunitas Ojol
Kombes Jean Calvijn Simanjuntak Resmi Jabat Kapolrestabes Medan
Komite Reformasi Polri Bentukan Presiden Prabowo Akan Dilantik Usai Kunjungan Luar Negeri
Kapolri Lakukan Mutasi Besar-besaran! 60 Perwira Tinggi dan Menengah Bergeser
Jasa Marga dan Korlantas Polri Minta Maaf atas Macet Parah di Jalan Gatot Subroto
Bareskrim Polri Ungkap Sindikat Pembobolan Rekening Dormant Rp204 Miliar, 9 Tersangka Diamankan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru