BREAKING NEWS
Rabu, 01 Oktober 2025

Jejak Harimau Ditemukan Dekat Permukiman di Deli Serdang, Warga Diminta Waspada

Paul Antonio Hutapea - Sabtu, 27 September 2025 10:43 WIB
Jejak Harimau Ditemukan Dekat Permukiman di Deli Serdang, Warga Diminta Waspada
Ilustrasi. (foto: Ilham/Era)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG – Warga Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dihebohkan dengan penemuan jejak kaki yang diduga milik harimau liar di area perladangan.

Jejak tersebut pertama kali ditemukan sekitar tiga hari lalu oleh seorang warga Desa Tiang Layar yang hendak ke ladang.

Baca Juga:
"Pertama ditemukan tiga hari yang lewat, di antara Dusun I dan Dusun III, Desa Tiang Layar. Warga yang menemukan langsung pulang dan mengadu ke kita," ujar Kepala Dusun I Desa Tiang Layar, Antoni Ginting, Sabtu (27/9/2025).

Antoni menyebutkan, setelah laporan itu diterima, pihak desa langsung menindaklanjuti dan mengecek lokasi temuan bersama aparat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Hasilnya, ditemukan jejak harimau di tiga titik berbeda dalam kawasan perladangan warga.

Menurut Antoni, lokasi temuan jejak harimau tidak berada jauh dari permukiman warga, hanya sekitar setengah hingga satu kilometer dari kampung.

Beberapa jejak terlihat mengikuti alur sungai, yang memang menjadi jalur perlintasan satwa liar di kawasan itu.

"Beberapa kampung lain di Pancur Batu juga melaporkan hal yang sama. Rata-rata jejak ditemukan tidak terlalu jauh dari rumah warga," ungkapnya.

Sebelumnya, jejak harimau juga sempat terlihat di Desa Durin Simbelang, yang masih berada di wilayah Kecamatan Pancur Batu.

Baca Juga:
Temuan di Desa Tiang Layar diyakini sebagai kelanjutan pergerakan harimau dari desa tersebut.

Menanggapi laporan warga, BKSDA Sumut bersama kepolisian kehutanan langsung turun ke lokasi.

Untuk mengidentifikasi keberadaan satwa tersebut dan memastikan jenisnya, petugas telah memasang kamera trap di beberapa titik strategis.

"Sudah ditindaklanjuti bersama BKSDA dan polisi kehutanan. Kamera trap sudah dipasang. Kami imbau warga tetap waspada," kata Antoni.

Guna mengantisipasi potensi konflik antara manusia dan satwa liar, Antoni mengimbau warga agar tidak ke ladang seorang diri, serta selalu membawa alat pengusir seperti api atau suara bising.

"Kalau pun harus ke ladang, warga diimbau untuk tidak sendiri, bawa teman, hidupkan api, dan tetap waspada. Ini langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, BKSDA Sumut belum memberikan keterangan resmi mengenai jenis harimau yang diduga meninggalkan jejak tersebut.

Namun kawasan Deli Serdang dan sekitarnya memang dikenal sebagai bagian dari habitat jelajah harimau Sumatera, satwa langka yang dilindungi dan terancam punah.

Baca Juga:
Pihak berwenang masih melakukan pemantauan ketat untuk memastikan keamanan warga sekaligus perlindungan terhadap satwa liar tersebut.*

(d/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Harimau Sumatera Mangsa Sapi Warga di Aceh Timur, BKSDA Pasang Kamera Jebak
Warga Sibuhuan Dikejutkan Kemunculan Beruang Madu di Permukiman
Monyet Surili Bikin Heboh SMP Negeri 2 Pematangsiantar, Damkarmat Berhasil Evakuasi
Viral Video Penganiayaan Monyet di Labusel, BBKSDA Turun Tangan: Pelaku Akui Kesal dan Buat Konten
Sapi Warga Kembali Diterkam Harimau Sumatera di Langkat, Sudah Dua Kasus dalam Dua Pekan
Media Malaysia Kesal Suporter Tak Dukung Pemain Naturalisasi Meski Malaysia Hajar Vietnam 4-0
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru