BREAKING NEWS
Kamis, 01 Mei 2025

Basarnas Antisipasi Banjir Lahar Dingin Erupsi Gunung Lewotobi, NTT

BITVonline.com - Jumat, 29 November 2024 06:06 WIB
38 view
Basarnas Antisipasi Banjir Lahar Dingin Erupsi Gunung Lewotobi, NTT
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTT -Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas), Marsekal Madya (Marsdya) Kusworo, mengungkapkan bahwa upaya antisipasi terhadap potensi banjir lahar dingin akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dilakukan dengan maksimal. Menurut Kusworo, meskipun operasi pencarian dan pertolongan telah ditutup, tim Basarnas tetap berjaga di lokasi untuk mengawasi kemungkinan dampak bencana lanjutan.

Kusworo menjelaskan bahwa meski operasi pencarian korban telah selesai, potensi bahaya masih ada, terutama jika terjadi hujan lebat yang dapat memicu lahar dingin. “Dengan adanya erupsi ini, tumpukan-tumpukan partikel berpotensi menyebabkan lahar dingin jika ada hujan dengan frekuensi tinggi. Ini sudah kita antisipasi,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Mengenai kondisi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi, Kusworo memastikan bahwa mereka berada di lokasi yang aman dan tidak akan terdampak langsung oleh banjir lahar dingin. “Masyarakat telah dijaga di jarak yang aman, jadi kalaupun nanti terjadi lahar dingin, insyaallah tidak akan sampai ke masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, Kusworo juga menyebutkan bahwa jalur evakuasi untuk relokasi masyarakat telah disiapkan. “Jalur untuk relokasi masyarakat sudah dibuat, dan BNPB serta Kementerian PMK telah memeriksa lokasi tersebut,” tambahnya.

Selain itu, Kusworo memastikan bahwa pemantauan terhadap kondisi Gunung Lewotobi terus dilakukan, termasuk menggunakan drone thermal untuk mendeteksi potensi panas. “Pemantauan masih dilakukan, dan operasi kegawatdaruratan ini terus berjalan di hari ke-25 erupsi Gunung Lewotobi. Kami terus memantau suhu di area sekitar, dan sejauh ini masih ada potensi panas yang perlu diwaspadai,” ujarnya.

Baca Juga:

(N/104)

Tags
beritaTerkait
BPS Tanggapi Laporan Bank Dunia soal 171 Juta Penduduk Indonesia Miskin: Gunakan Standar yang Berbeda
KPK Sita 65 Bidang Tanah di Kalianda Terkait Dugaan Korupsi Tol Trans Sumatera
UINSU Tegaskan Abu Hasan Bukan Lagi Pengajar, Dukung Proses Hukum Dugaan Pel3ceh4n S3ksu4l
Basarnas Medan Hentikan Pencarian Dua Korban Minibus Terjun ke Sungai Lae Kombih
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 5 Kg S4bu di Bandara Kualanamu, 4 Kurir Asal Jakarta Ditangkap
Eks Kadinkes Tapteng dan Dua Bawahan Dituntut 2 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Dana BOK dan Jaspel
komentar
beritaTerbaru