BREAKING NEWS
Jumat, 28 November 2025
SELAMAT HARI GURU

Dua Korban Longsor di Desa Sembahe Berhasil Dievakuasi, Total 9 Orang Tewas Termasuk Warga Samosir

BITVonline.com - Kamis, 28 November 2024 14:58 WIB
Dua Korban Longsor di Desa Sembahe Berhasil Dievakuasi, Total 9 Orang Tewas Termasuk Warga Samosir
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Medan – Dua korban longsor yang terjadi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kedua korban diketahui bernama Marta Damayanti Sinaga (23) dan Anggya Firgantara Sinaga (21), keduanya berasal dari Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.

Tim penyelamat berhasil mengevakuasi jenazah pada Kamis (28/11/2024) siang. Setelah proses identifikasi, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum H Adam Malik, Medan. Rosario Dorothy, Sub Koordinator Hukum, Organisasi, dan Humas RSU H Adam Malik, menyatakan bahwa jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman mereka.

“Sudah tidak ada lagi di rumah sakit, kedua jenazah sudah dijemput keluarga,” jelas Rosario saat dikonfirmasi.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, menyampaikan bahwa pencarian korban terus dilakukan sejak musibah longsor melanda kawasan tersebut. Hingga Kamis siang, total korban tewas yang berhasil ditemukan mencapai sembilan orang.

“Hari ini kita mengevakuasi dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dengan ini, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi sembilan orang,” ujar Gidion di lokasi kejadian.

Selain korban jiwa, Gidion mengungkapkan bahwa puluhan warga mengalami luka-luka akibat longsor tersebut. Beberapa di antaranya telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan terdekat.

“Selain korban meninggal dunia, puluhan warga juga mengalami luka-luka. Kami masih mendata secara rinci jumlah korban luka yang ditangani,” jelasnya.

Proses pencarian dan evakuasi korban longsor di Desa Sembahe melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan tim SAR. Alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pengangkatan material longsor yang menimbun sejumlah titik di wilayah terdampak.

“Kami terus berupaya mencari korban yang kemungkinan masih tertimbun. Fokus utama saat ini adalah memastikan semua korban ditemukan,” tambah Gidion.

Musibah longsor di Desa Sembahe disebabkan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Intensitas hujan yang ekstrem membuat struktur tanah di kawasan perbukitan menjadi labil, sehingga memicu longsoran besar yang merusak sejumlah rumah dan jalan utama di wilayah tersebut.

Pemerintah daerah bersama tim gabungan saat ini telah membuka posko darurat di dekat lokasi bencana untuk memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak. Proses perbaikan akses jalan yang sempat terputus juga tengah dilakukan agar bantuan dapat segera didistribusikan ke lokasi terdampak.

Kepala BPBD Deli Serdang, Agus Suryanto, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. “Kami meminta masyarakat di sekitar lokasi bencana untuk sementara waktu mengungsi ke tempat yang lebih aman hingga situasi benar-benar kondusif,” tegas Agus.

Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia. “Kami sangat berduka atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberi ketabahan, dan para korban luka segera pulih,” ujarnya.

Ashari juga menginstruksikan agar segala bentuk bantuan bagi korban terdampak dipercepat. “Kami memastikan bahwa pemerintah akan hadir untuk membantu warga yang membutuhkan,” pungkasnya.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru