BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

ETLE vs Pengendara Nakal: Pelat Ditutup Bukan Cara Bebas Tilang

Abyadi Siregar - Kamis, 09 Oktober 2025 14:50 WIB
ETLE vs Pengendara Nakal: Pelat Ditutup Bukan Cara Bebas Tilang
Tilang elektronik tetap berlaku meski pengendara menutup pelat nomor saat ditemui di Lapangan Korlantas Polri, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025). (Foto: Tempo/M Yusuf Manurun)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Korlantas Polri menegaskan tilang elektronik tetap berlaku meski pengendara menutup pelat nomor. Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Agus Suryonugroho menegaskan penegakan hukum lalu lintas dilakukan melalui tiga cara: tilang elektronik (ETLE), tilang manual, hingga teguran.

"(Penegakan hukum melalui ETLE 95%, itu kita utamakan, karena kita harus lompat dengan kondisi yang digital. Tilang itu hanya 5%," ujar Irjen Agus saat ditemui di Lapangan Korlantas Polri, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

Irjen Agus menambahkan, pengendara yang menutup pelat nomor tetap bisa dikenakan tilang. "Cara kerja ETLE tidak bisa sampai ke sana, tapi masih ada tilang, masih ada teguran," jelasnya.

Baca Juga:

Meski menegaskan penegakan hukum, Agus menekankan pendekatan preventif lebih diutamakan melalui program Polantas Menyapa. Menurutnya, teguran dan edukasi menjadi prioritas dibandingkan penilangan.

"Jadi kita tidak bangga untuk melakukan penegakan hukum. Ditegur atau mungkin tidak ada penegakan hukum tetapi semuanya tertib. ETLE-nya juga tidak terlalu kerja optimal nggak ada masalah, yang penting selamat di jalan," imbuhnya.

Selain itu, Korlantas juga terus mengembangkan berbagai jenis ETLE, termasuk ETLE handheld, alat portable yang memungkinkan petugas menangkap pelanggaran di lokasi yang sulit dijangkau sistem ETLE biasa. "Kalau kami mengedepankan teguran saja. 'Mbak hati-hati, lengkapi kendaraan, semuanya untuk keselamatan'," pungkas Agus.

Penegakan hukum yang kombinatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan disiplin berlalu lintas, tetapi juga menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan raya.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pemprov Sumut Gandeng Google Dorong Transformasi Digital Sekolah, Targetkan Hapus Blank Spot Internet
Transformasi Pendidikan Dimulai! Bobby Nasution Gandeng Google, Latih Ribuan Guru SMA/SMK Kuasai AI
Sentuh Tanahku: Solusi Digital Cegah Antrean Panjang di Kantor Pertanahan Tabanan
Menkomdigi: Literasi Digital dan Budaya Kunci Wujudkan Generasi Emas 2045
Rekening Dormant, Tantangan Baru atau Pemicu Transformasi Digital Perbankan?
TikTok Resmi Aktif Lagi, Komdigi Cabut Pembekuan dan Siapkan Pengawasan Lebih Ketat
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru