BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Aksi Bela Palestina Digelar Hari Ini di Monas, Polisi Kerahkan 852 Personel Pengamanan

Adam - Sabtu, 11 Oktober 2025 09:53 WIB
Aksi Bela Palestina Digelar Hari Ini di Monas, Polisi Kerahkan 852 Personel Pengamanan
Aksi unjuk rasa yang digelar oleh massa Aliansi Muslim Bela Palestina (AMBP) di kawasan Silang Monas Tenggara, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10/2025).(Foto: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sebanyak 852 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh massa Aliansi Muslim Bela Palestina (AMBP) di kawasan Silang Monas Tenggara, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10/2025).

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan Basuki, mengatakan apel pengamanan telah dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB. Personel gabungan tersebut berasal dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP.

"Kekuatan pengamanan wilayah Jakarta Pusat 852 personel," ujar Ruslan kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).

Baca Juga:

Ruslan menegaskan, seluruh petugas di lapangan akan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam mengawal jalannya aksi. Ia mengimbau massa untuk tetap tertib selama menyampaikan aspirasi.

"Silakan berorasi dengan tertib, jangan memprovokasi, jangan melawan petugas, dan mari kita hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum," tegasnya.

Menurut Ruslan, menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak setiap warga negara yang dijamin undang-undang. Namun ia menekankan agar kegiatan tersebut tetap berjalan secara damai agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

"Mari kita jaga suasana tetap kondusif agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik," tambahnya.

Aksi AMBP ini digelar untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina di tengah meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah. Massa rencananya akan berorasi dan menggelar doa bersama di sekitar kawasan Monas.


Pengamanan ketat dilakukan menyusul evaluasi pasca insiden tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, dalam unjuk rasa pembubaran DPR pada 28 Agustus 2025 lalu.

Affan tewas setelah tertabrak dan terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, saat situasi aksi berubah anarkis. Massa yang awalnya berunjuk rasa secara damai berbalik menyerang aparat, memicu bentrok dan tindakan represif.

Petugas kala itu berupaya membubarkan massa dengan tembakan gas air mata. Namun peserta aksi justru terpencar dan berlarian ke berbagai titik, hingga terjadi insiden tragis yang menewaskan Affan.

Serangkaian sidang etik terhadap sejumlah aparat yang terlibat kini telah rampung digelar. Kepolisian berjanji kejadian serupa tidak akan terulang, termasuk dalam pengamanan aksi-aksi lanjutan di ibu kota.*

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kebakaran Kilang Kembali Terjadi, DPR: Pertamina Harus Berbenah!
Polda Bali Siagakan Personel Gabungan Amankan Sidang ke-16 JPCC Malindo
Polres Padangsidimpuan Tingkatkan Pengamanan Objek Vital, Fokus Jaga Kantor BRI
Delegasi Iran Apresiasi Pengamanan Polda Bali di Chandi Summit 2025
Polda Bali Perketat Pengamanan The Chandi Summit 2025, Pemeriksaan di Pintu Masuk Dilakukan Sesuai SOP
Polda Bali Tingkatkan Pengamanan Pintu Masuk The Chandi Summit 2025 Lewat Ops Puri Agung IV
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru