
Kacau! RSUD Pandan Kembali Disorot: Pasien Menunggu 3 Jam, Fasilitas Rusak
TAPTENG Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, kembali menjadi sorotan publik. adsenseKeluhan
KesehatanJAKARTA — Pemerintah berkomitmen memperbaiki tata kelola dan infrastruktur pondok pesantren di seluruh Indonesia sebagai bentuk kehadiran negara pasca tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menewaskan puluhan santri.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar pemerintah tidak hanya menangani dampak musibah, tetapi juga menyiapkan rencana jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa.
"Presiden menegaskan agar pemerintah hadir menangani dan membuat perencanaan ke depan supaya peristiwa tragis itu tidak terulang kembali," ujar Cak Imin dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama antar kementerian di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa (14/10).Baca Juga:
Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama untuk memperkuat sinergi dalam penyelenggaraan infrastruktur pesantren.
Cak Imin menjelaskan, mayoritas santri yang menempuh pendidikan di pesantren berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi rendah, sehingga pesantren perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
"Kemenko Pemberdayaan Masyarakat mencatat, 80 persen santri berasal dari keluarga desil 1 hingga desil 2 karena biaya pendidikan di pesantren relatif murah, bahkan gratis," katanya.
Meski dikenal mandiri, lanjutnya, pesantren kerap menghadapi keterbatasan fasilitas dan jarang menerima bantuan dari pemerintah. Namun, prinsip kemandirian tersebut tidak boleh mengabaikan aspek keselamatan santri.
"Pesantren memiliki keunikan karena tumbuh secara swadaya. Tapi kemandirian itu tidak boleh meniadakan keselamatan anak-anak kita," tegasnya.
Cak Imin menambahkan, Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar dilakukan audit, pengawasan, dan renovasi terhadap bangunan pesantren yang dinilai rawan roboh, longsor, maupun bahaya lainnya.
"Pemerintah akan mendorong agar pesantren-pesantren yang berisiko mendapatkan perhatian dan pendampingan agar proses belajar mengajar berjalan aman dan nyaman," pungkasnya.*
(vo/mt)
TAPTENG Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, kembali menjadi sorotan publik. adsenseKeluhan
KesehatanBANDA ACEH Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet binaraga Indonesia, Letnan Dua (Letda) Infanteri Andri Yanto, yang sukses mera
OlahragaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyatakan kesiapan Indonesia untuk terlibat aktif dalam proses perdamaian di kawasan Timur Tengah, te
NasionalBOGOR Badan Gizi Nasional (BGN) mengembalikan anggaran sebesar Rp70 triliun ke Presiden Prabowo Subianto karena realisasi Program Makan
KesehatanJAKARTA Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan peringatan keras kepada Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) agar memastikan pelaksanaan
NasionalJAKARTA Pemerintah resmi mengundangkan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Keempat atas UndangUndang Nomor 19 Tahun 200
PendidikanJAKARTA Pemerintah akan mulai mengubah skema penyaluran subsidi energi dari berbasis komoditas menjadi berbasis penerima manfaat mulai t
EkonomiJAKARTA Istri Andre Taulany, Rien Wartia Trigina alias Erin Taulany, kembali tidak hadir dalam lanjutan sidang perceraian di Pengadilan A
EntertainmentTAPANULI SELATAN Suasana di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Selatan memanas pada Selasa (14/10/2025) saat puluhan mass
PolitikJAKARTA Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah, menyatakan pihaknya akan mengambil sikap tegas terhadap tayangan progra
Pemerintahan