BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Pertamina EP Zona 9 Lampaui Target Penjualan Gas, Pendapatan Tambahan Rp3,9 Miliar

Ida Bagus Wedha - Jumat, 31 Oktober 2025 14:23 WIB
Pertamina EP Zona 9 Lampaui Target Penjualan Gas, Pendapatan Tambahan Rp3,9 Miliar
PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field dan Sangatta Field.(Foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field dan Sangatta Field mencatat capaian signifikan dalam peningkatan komersialisasi gas bumi tahun 2025.

Melalui Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PLN Tanjung Batu, kedua lapangan berhasil menyalurkan gas sebesar 8,019 MMSCFD, melampaui target penjualan bulan September 2025.

Keberhasilan ini berkontribusi pada peningkatan rata-rata pendapatan bulanan sebesar Rp3,9 miliar di atas target, menandai langkah nyata dalam memperkuat kinerja bisnis dan ketahanan energi nasional.

Baca Juga:

Menurut Manager Subsurface Development Area (SDA) 2 Zona 9, Ade Lukman, pencapaian ini tidak lepas dari sinergi antarentitas di bawah Subholding Upstream Pertamina Zona 9, khususnya melalui skema Facility Sharing Agreement (FSA) antara PEP Sangasanga Field, PEP Sangatta Field, dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).

"Kerja keras dan kerja cerdas mampu mengubah sesuatu yang awalnya dianggap mustahil menjadi nyata. Inovasi dan kolaborasi di Zona 9 menjadi kunci dalam membuka peluang baru di lapangan-lapangan mature," ujar Ade di Balikpapan, Kamis (31/10/2025).

Tahun ini juga menjadi momentum penting dengan dimulainya komersialisasi gas dari Lapangan Anggana dan South Kutai Lama di wilayah kerja PEP Sangasanga Field.

Optimalisasi turut dilakukan di PEP Sangatta Field dengan mengalihkan sebagian alokasi gas operasional menjadi gas sales well ke PLN Tanjung Batu.

Selain itu, pemasangan Booster Compressor Very Low Pressure (VLP) di wilayah Binangat mendorong pengaliran gas bertekanan rendah dari Lapangan Sambutan, sehingga volume penjualan berhasil melampaui 150 persen dari target.

"Langkah ini menjadi tonggak penting dalam optimalisasi sumur-sumur mature yang sebelumnya belum termanfaatkan maksimal," tambah Ade.

Sementara itu, Senior Manager Subsurface Development & Planning, Supriady, menegaskan keberhasilan ini merupakan hasil penerapan strategi jangka panjang yang konsisten dan berorientasi pada keberlanjutan.

"Kami terus memperkuat program eksplorasi untuk menambah cadangan, membuka peluang investasi baru, dan memastikan keberlanjutan pasokan energi nasional," ujarnya.

Sejak implementasi PJBG pada 2022, gas dari PEP Sangasanga Field dan Sangatta Field telah dikomersialisasikan sebagai sumber energi bernilai ekonomi tinggi. Sebelumnya, gas dari kedua lapangan hanya digunakan untuk kebutuhan operasional di Lapangan Anggana dan Semberah.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru