BREAKING NEWS
Senin, 04 Agustus 2025

120 Rumah Terendam Banjir di Tanjung Selamat, Medan, Akibat Tanggul Sungai Jebol

BITVonline.com - Selasa, 26 November 2024 04:32 WIB
152 view
120 Rumah Terendam Banjir di Tanjung Selamat, Medan, Akibat Tanggul Sungai Jebol
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN –Sebanyak 120 rumah di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, terendam banjir setelah tanggul sungai di kawasan tersebut jebol pada Senin malam. Kejadian ini menyebabkan air sungai meluap dan merendam pemukiman warga.

Koordinator Kecamatan BPBD Deli Serdang, Hasiolan Munthe, menyebutkan bahwa banjir menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian air berkisar antara 20 hingga 40 cm. “Akses keluar masuk perumahan sekitar 1 meter. Banjir ini terjadi karena tanggul sungai jebol dan air meluap masuk ke dalam pemukiman,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (26/11).

Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir. “Korban tidak ada, alhamdulillah. Kami bersama BPBD Kota Medan dan pihak kepolisian sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak,” tambah Hasiolan.

Baca Juga:

Banjir yang terjadi sejak tengah malam hingga menjelang siang hari ini, sempat mencapai ketinggian air sekitar 80-100 cm. Tim BPBD Kota Medan saat ini tengah melakukan pendataan mendetail terkait jumlah rumah yang terdampak dan upaya pemulihan yang dibutuhkan.

Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, mengimbau warga, terutama yang tinggal di sekitar tepi sungai, untuk lebih berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan potensi banjir serupa. “Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan. Kami juga sedang mendata rumah-rumah yang terkena dampak banjir ini,” kata Yunita.

Baca Juga:

Pihak BPBD, bersama aparat kepolisian dan relawan, terus berupaya membantu warga yang terdampak banjir, sementara akses menuju kawasan perumahan tersebut masih terbatas karena tingginya genangan air. Warga diminta untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru