BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, 1.160 Jiwa Terdampak dan Puluhan Rumah Rusak

BITVonline.com - Senin, 25 November 2024 04:04 WIB
Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, 1.160 Jiwa Terdampak dan Puluhan Rumah Rusak
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPSEL -Banjir bandang yang melanda Desa Hurase, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Jumat (22/11/2024) mengakibatkan 1.160 jiwa terdampak. Peristiwa bencana alam ini juga menyebabkan puluhan rumah, lahan pertanian, dan perkebunan mengalami kerusakan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan, Mashuri, mengungkapkan bahwa banjir bandang tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. “Jumlah jiwa yang terdampak sekitar 300 Kepala Keluarga (KK), dan 42 rumah rusak. Selain itu, sekitar 1 hektare lahan pertanian dan 5 hektare lahan perkebunan juga terendam dan rusak,” ujar Mashuri, Senin (25/11/2024).

Kejadian bencana tersebut tidak hanya mempengaruhi Desa Hurase, namun juga tiga desa lainnya yang berada di dua kecamatan yang berbeda. Setelah banjir, BPBD Tapanuli Selatan bersama pihak terkait mendirikan dua tenda pengungsian di lokasi yang berbeda, masing-masing dengan kapasitas 50 jiwa. “Sebagian warga mengungsi di pemukiman yang tidak terdampak banjir, dan kami masih mendata jumlah pengungsi,” tambah Mashuri.

Baca Juga:

Selain kerusakan material, peristiwa banjir bandang ini juga menelan korban jiwa, dengan dua orang dilaporkan meninggal dunia dan 35 orang lainnya mengalami luka-luka akibat bencana. Pihak BPBD setempat terus berupaya memberikan bantuan dan melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak.

Mashuri juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kami mengingatkan warga agar selalu memantau tanda-tanda bencana alam dan segera melaporkan potensi bahaya kepada pihak terkait,” ungkapnya.

Baca Juga:

Pihak berwenang masih terus melakukan evaluasi dan upaya pemulihan pascabencana. Bantuan untuk para korban dan warga yang terdampak sedang dalam proses pengiriman.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
Pelantikan Jajaran Pimpinan Baru TNI, Ini Harapan Puan Maharani
komentar
beritaTerbaru