BANDA ACEH – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memastikan pasokan listrik dan bahan bakar minyak (BBM) akan pulih di wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pernyataan itu disampaikan usai kunjungannya meninjau Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menuju Aceh, Senin (1/12).
"Listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya. Ada beberapa desa yang terisolasi, Insha Allah bisa kita tembus," ujar Prabowo.
Selain listrik, pemerintah telah menyalurkan bantuan logistik dan makanan melalui pesawat serta Hercules TNI untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses.
Kepala negara menekankan, prioritas utama saat ini adalah memastikan BBM tersedia bagi warga dan tim tanggap darurat di lokasi bencana.
"Kita sekarang fokus untuk segera kirim bantuan-bantuan yang diperlukan, terutama BBM yang sangat penting bagi warga," tambah mantan Menteri Pertahanan ini.
Prabowo juga bersyukur cuaca membaik sehingga kondisi bencana diperkirakan tidak akan lebih buruk. Menurut prakiraan BMKG, puncak gelombang ekstrem sudah lewat.
Presiden menekankan pentingnya kesiapan nasional dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang makin intens memicu bencana alam.
Tapanuli Tengah menjadi salah satu wilayah terdampak terparah. Data BNPB per Minggu (30/11) mencatat 73 orang meninggal dunia, 104 masih dalam pencarian, dan 508 mengalami luka-luka.
Akses udara ke Tapanuli Tengah kini dapat dilalui melalui Tapanuli Utara, sementara jalur darat masih terhalang material longsor.
Sementara di Tapanuli Selatan, tercatat 52 korban meninggal, 48 hilang, dan 58 orang membutuhkan perawatan.
Kepala BNPB Suharyanto memastikan situasi di wilayah itu telah kondusif meski dampak bencana cukup besar.