BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Sebut Banjir Sumatra Tak Mencekam, Kepala BNPB: Saya Tidak Mengira Sebesar Ini

Raman Krisna - Selasa, 02 Desember 2025 13:01 WIB
Sebut Banjir Sumatra Tak Mencekam, Kepala BNPB: Saya Tidak Mengira Sebesar Ini
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, menyampaikan permintaan maaf usai pernyataannya mengenai kondisi banjir di Sumatra menuai kritik publik.

Ia mengakui bahwa situasi di lapangan jauh lebih parah ketimbang apa yang sebelumnya ia sampaikan dalam konferensi pers.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung kepada Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan, saat meninjau Desa Egaruga, Batang Toru, pada Senin, 1 Desember 2025.

Baca Juga:

Suharyanto mengatakan dirinya tak menyangka skala kerusakan dan dampak bencana begitu besar.

"Surprise begitu ya, Saya tidak mengira sebesar ini. Saya mohon maaf, Bupati. Bukan berarti kami tidak peduli," ujar Suharyanto saat menemui Bupati Tapanuli Selatan dan warga di lokasi terdampak.

Polemik bermula dari pernyataan Suharyanto pada konferensi pers 28 November 2025.

Kala itu ia menyebut bahwa kondisi banjir di Sumatra "tidak semencekam seperti yang viral di media sosial."

"Mencekam enggak, karena kan berseliweran di media sosial," kata Suharyanto saat itu.

Pernyataan tersebut memicu perdebatan lantaran kondisi faktual di sejumlah daerah menunjukkan kerusakan masif, ribuan warga mengungsi, serta sejumlah wilayah terisolasi.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI pada Senin, 1 Desember 2025, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii membeberkan angka terbaru korban bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Menurut Basarnas:
- Total warga terdampak: 33.620 jiwa
- Korban selamat: 33.173 jiwa
- Korban meninggal: 447 jiwa
- Masih dalam pencarian: 399 jiwa

Syafii menegaskan bahwa penyebab bencana yang melanda tiga provinsi tersebut serupa, yakni anomali cuaca ekstrem yang memicu banjir besar dan longsor di berbagai titik.

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
PPITTNI Tabagsel Gerakkan Aksi Kemanusiaan untuk Korban Bencana Sumatera Utara
Pemerintah Kebut Pemulihan Sekolah di Daerah Bencana Sumatera, Pastikan Akan Segera Dibuka
Jasa Marga Kebut Perbaikan Tol Medan–Kualanamu, Target Satu Lajur Dibuka 4 Desember
PW Aisyiyah Aceh Turun Langsung ke Pidie Jaya, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang
Kelaparan Akibat Terisolasi, Warga di Bener Meriah Nekat Menjarah Indomaret
Tragis! Hilang Kontak, Satu Keluarga Tewas Akibat Asap Genset di Medan Marelan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru