BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Zona Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Diperluas, Ribuan Warga Mengungsi!

BITVonline.com - Sabtu, 09 November 2024 04:02 WIB
34 view
Zona Bahaya Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Diperluas, Ribuan Warga Mengungsi!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

FLORES TIMUR -Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus meningkat. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas zona bahaya erupsi menjadi 9 kilometer pada sektor barat daya-barat laut dan 7 kilometer dari puncak kawah, mulai Sabtu pagi (9/11/2024).

Keputusan ini diambil setelah terjadinya peningkatan signifikan pada aktivitas vulkanik gunung tersebut antara 7 hingga 9 November 2024. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, mengungkapkan bahwa perluasan zona bahaya ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari erupsi yang semakin intens.

Pengamatan visual yang dilakukan oleh petugas pos pengamatan gunung api Badan Geologi di Flores Timur menunjukkan adanya asap kawah utama berwarna putih hingga cokelat tebal dengan ketinggian mencapai 8 kilometer dari puncak. Erupsi besar terjadi beberapa kali, termasuk pada 7 dan 9 November, dengan kolom abu mencapai 9 kilometer dari puncak atau sekitar 10 kilometer dari atas permukaan laut. Awan panas yang meluncur sejauh 2-3 kilometer ke arah barat laut juga terdeteksi selama erupsi.

Baca Juga:

Data kegempaan mencatat 20 kali gempa erupsi, 19 kali gempa embusan, serta puluhan tremor harmonik dan vulkanik yang mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas magma. Pada periode 7-8 November 2024, terekam gempa letusan sebanyak 20 kali, ditambah dengan 19 kali gempa embusan dan 23 kali tremor harmonik, serta gempa vulkanik dangkal dan dalam yang terus berlangsung.

“Kami mencatat aktivitas vulkanik yang cukup tinggi selama tiga hari terakhir. Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aktivitas magma yang berpotensi berisiko tinggi,” kata Wafid dalam konferensi persnya di Jakarta.

Baca Juga:

Seiring dengan meningkatnya aktivitas vulkanik, sekitar 8.431 warga telah mengungsi akibat dampak erupsi, berdasarkan laporan terbaru dari BPBD Flores Timur pada Jumat malam (8/11/2024). Para pengungsi berasal dari berbagai kecamatan di Flores Timur, seperti Kecamatan Titehena, Wulanggitang, Ile Bura, Demon Pagong, Larantuka, Sikka, Ile Mandiri, dan Adonara Timur.

Wafid menegaskan bahwa meskipun kondisi vulkanik terus memburuk dan radius zona bahaya diperluas, analisis vulkanologi hingga saat ini menunjukkan bahwa tidak ada potensi tsunami yang dihasilkan dari aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Badan Geologi mengingatkan agar tidak ada aktivitas apapun di dalam zona bahaya yang telah ditentukan, kecuali bagi petugas gabungan yang sedang melakukan upaya pemantauan dan evakuasi. Petugas gabungan terdiri dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, BPBD, dan tim relawan, yang secara terus-menerus memantau dan memberikan arahan kepada masyarakat.

Untuk memastikan keselamatan warga, pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan selalu mengikuti arahan yang diberikan oleh petugas setempat. Warga diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.

Pemerintah setempat, bersama Badan Geologi dan BPBD, terus berkoordinasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap perkembangan situasi dan mematuhi instruksi evakuasi yang diberikan jika diperlukan.

“Penting bagi masyarakat untuk tidak mengabaikan informasi yang kami berikan. Kami akan terus melakukan pemantauan dan jika kondisi semakin memburuk, kami akan segera mengarahkan untuk evakuasi lebih lanjut,” ujar Wafid.

Para warga yang mengungsi juga diimbau untuk menjauhi wilayah yang terdampak langsung oleh erupsi dan mengikuti protokol evakuasi yang telah ditentukan. Pemerintah setempat dan petugas gabungan akan terus memberikan bantuan untuk memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.

Badan Geologi mengingatkan bahwa meskipun kondisi aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki cukup tinggi, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk resmi dari pihak berwenang.

“Jangan mudah percaya pada isu-isu yang tidak jelas. Informasi resmi akan kami sampaikan melalui saluran yang telah ditentukan, seperti BPBD dan media resmi pemerintah,” ujar Wafid, mengakhiri keterangan persnya.

Pemerintah dan petugas gabungan terus berupaya mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan oleh erupsi ini, dengan memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Flores Timur tetap terjaga.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Di Tengah Akad Al Ghazali, Ahmad Dhani dan Maia Estianty Tunjukkan Kekompakan sebagai Orangtua
Bupati Langkat Dukung Penuh Perjuangan Masyarakat Adat Desa Pertumbukan: Tanah Ulayat untuk Ketahanan Pangan dan Masa Depan Generasi
Wartawan Gelar Aksi di Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Protes Pemangkasan Anggaran Media
Aktivis Soroti Irigasi Mangkrak: Musno Saidi Sebut Proyek Ujunggurap Rusak, TPA Jadi Sumber Masalah Baru
Anaknya Dituduh Provokator Demo May Day, Herlina: Saya Ajarkan Dia Cinta Tanah Air
Pengadilan Militer Tolak Permohonan Restitusi Keluarga Jurnalis Juwita, Vonis Seumur Hidup Dijatuhkan pada Pelaku
komentar
beritaTerbaru