
Basarnas Dituding Lambat, Ini Alasan Evakuasi Juliana Marins di Rinjani Butuh Lima Hari
LOMBOK Badan SAR Nasional (Basarnas) mendapat kritik tajam dari warganet Brasil setelah proses evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins
Peristiwa
Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) – Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan pada Jumat, 8 November 2024, dengan meletusnya kolom abu setinggi 4.000 meter di atas puncak. Letusan tersebut mengakibatkan situasi yang mencekam di wilayah sekitar, termasuk hujan batu dan pasir di Pos Pengamatan Gunung Api.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengonfirmasi bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus pada siang hari. Kolom abu yang meluncur setinggi 4.000 meter ini disertai dengan hujan kerikil, pasir, dan batu di sekitar area Pos Pengamatan Gunung Api. Kejadian ini semakin memperburuk kondisi yang sudah mencekam akibat letusan sebelumnya yang menewaskan 10 orang.
Sejak letusan pertama yang merenggut nyawa pada beberapa hari lalu, pihak berwenang meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya lebih lanjut. Hingga kini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV atau status Awas, yang berarti adanya ancaman erupsi yang dapat membahayakan kehidupan di sekitar kawasan tersebut.
Baca Juga:
Terpantau kondisi langit di Flores Timur yang gelap gulita, meskipun berada pada siang hari. Hujan batu kerikil dan pasir turun deras di pos pengamatan, menciptakan atmosfer yang menegangkan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat daya, barat, dan barat laut,” ujar Emanuel Rofianus Bere, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki. Sebagai respons terhadap bahaya ini, pihak berwenang mengimbau agar masyarakat yang berada di radius 7 kilometer dari pusat erupsi untuk menjauhi area tersebut, serta menghindari sektor 8 kilometer ke arah barat daya dan barat laut.
Baca Juga:
Selain bahaya langsung dari letusan, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk waspada terhadap potensi terjadinya banjir lahar hujan. Hal ini sangat berbahaya terutama pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut. Banjir lahar hujan dapat terjadi jika intensitas hujan tinggi, yang dapat mengalirkan material vulkanik ke hilir dan mengancam pemukiman.
Petugas juga mengingatkan warga yang terkena dampak hujan abu untuk menggunakan masker atau penutup hidung-mulut guna melindungi saluran pernapasan dari partikel abu vulkanik yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama pada sistem pernapasan.
Meskipun ancaman erupsi cukup besar, pihak berwenang mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Pemerintah setempat dan PVMBG terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki. Masyarakat juga diminta untuk mengikuti instruksi dari pemerintah daerah dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
Emanuel juga menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi warga yang berada dalam radius bahaya. “Kami meminta agar semua pihak tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi dan dalam sektor 8 kilometer ke arah barat daya hingga barat laut. Keamanan masyarakat adalah prioritas kami,” katanya.
Pemerintah daerah setempat juga telah mempersiapkan langkah-langkah evakuasi untuk warga yang berada di kawasan yang berpotensi terdampak letusan atau banjir lahar. Beberapa tim relawan dan personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah disiapkan untuk membantu evakuasi apabila diperlukan.
Sampai saat ini, kondisi di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada dalam status waspada tinggi, dan masyarakat diminta untuk selalu memperbarui informasi dari sumber yang sah, serta menjaga keselamatan mereka dengan mengikuti arahan dari otoritas setempat.
Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan. Tidak hanya ancaman langsung dari letusan, tetapi juga potensi dampak lanjutan seperti hujan abu dan banjir lahar yang dapat merugikan. Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan resmi dan tetap tenang dalam menghadapi situasi ini. Keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama untuk menghindari jatuhnya korban lebih lanjut.
Sebagai langkah antisipasi, pihak berwenang berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
LOMBOK Badan SAR Nasional (Basarnas) mendapat kritik tajam dari warganet Brasil setelah proses evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins
PeristiwaASPresiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu kontroversi internasional usai membandingkan serangan udara AS terhadap fasilitas nu
InternasionalPANGANDARAN Aksi asusila pasangan suami istri (pasutri) yang menyiarkan adegan sanggama secara langsung di Pangandaran, Jawa Barat, menuai
Hukum dan KriminalJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada penutupan perdagangan Rabu, 26 Juni 2025. Berdasarkan data RTI Info
EkonomiDENPASAR Selamat beraktivitas kembali, Semeton Bali! Cuaca hari ini di wilayah Pulau Dewata diperkirakan akan didominasi berawan hingga huj
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terkini untuk wilayah DKI Jakarta pada hari Kamis ini.
NasionalMEDAN Cuaca di hampir seluruh wilayah Kota Medan hari ini terpantau didominasi hujan ringan, dengan suhu udara berkisar antara 2434C
NasionalOleh DR . M. Sabri Dosen Fakultas Pertanian UsuCoba, bayangkan sebentar di sebuah ruang rapat mewah di Bangkok, para insinyur d
OpiniJAKARTA Langkah besar ditempuh Presiden RI Prabowo Subianto dalam menjawab tantangan ketahanan energi nasional. Dalam pertemuan bilateral
NasionalJAKARTA Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan bahwa budaya membaca merupakan ind
Pendidikan