BREAKING NEWS
Minggu, 27 April 2025

Sesak Nafas , Anggota Pemadam Kebakaran Gugur Saat Menjalankan Tugas di Pasat Cisalak

BITVonline.com - Sabtu, 19 Oktober 2024 08:15 WIB
13 view
Sesak Nafas , Anggota Pemadam Kebakaran Gugur Saat Menjalankan Tugas di Pasat Cisalak
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DEPOK –Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok berduka setelah salah satu anggotanya, berinisial MRP (31), gugur saat menjalankan tugas mulia memadamkan kebakaran di Pasar Cisalak pada malam Jumat (18/10). Kejadian tersebut meninggalkan kesedihan mendalam bagi rekan-rekan MRP dan masyarakat setempat.

Kasi Penyelamatan Damkar Depok, Tesy Haryanti, menjelaskan bahwa MRP mengalami sesak nafas setelah proses pemadaman. “Saat sirkulasi anggota, MRP mengeluhkan sesak nafas setelah selesai memadamkan api dan saat proses pendinginan di lokasi kebakaran,” ungkap Tesy di kantor Damkar, Sabtu (19/10).

Setelah mengalami keluhan tersebut, MRP segera dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, Tesy mengungkapkan bahwa penyebab pasti kematian MRP masih menunggu keterangan dari pihak rumah sakit. “Terkait meninggalnya anggota kami, kami belum tahu pasti penyebabnya karena itu hal medis. Kami sudah berupaya maksimal untuk menanganinya,” tambahnya.

Baca Juga:

Kebakaran yang mengakibatkan tragedi ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis. Sebanyak 10 unit mobil damkar dan 30 personel dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang melanda kios pemotongan ayam. Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 1.000 meter persegi.

Proses pemadaman tidak berjalan mulus. Petugas menghadapi tantangan berupa kemacetan lalu lintas dan akses jalan sempit yang membuat mereka kesulitan mencapai lokasi kebakaran. Akhirnya, operasi pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga:

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Tesy menyatakan, “Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan, namun dugaan awal berasal dari kegagalan instalasi listrik.”

Kios pemotongan ayam yang terbakar diketahui pertama kali oleh seorang pegawai bernama Ucing (39) sekitar pukul 19.40 WIB. “Api tidak merembet, hanya satu kios yang terbakar,” ujarnya. Pemilik kios, Muntami (62), yang tinggal di sebelah kios, merasakan dampak langsung dari kebakaran tersebut.

Tragedi ini menjadi pengingat betapa berbahayanya tugas para petugas pemadam kebakaran yang berjuang demi keselamatan masyarakat. Mereka menghadapi risiko besar setiap kali sirene berbunyi, dan kehilangan seorang anggota seperti MRP menambah duka di hati seluruh tim Damkar.

Dinas Pemadam Kebakaran Depok dan masyarakat setempat berjanji akan terus mengenang jasa MRP yang gugur dalam menjalankan tugasnya. “Kami akan terus menghargai dan menghormati pengorbanan beliau. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam setiap tugas,” tutup Tesy dengan penuh haru.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
BPOM Temukan 219 Produk Kosmetik Ilegal di Klinik Kecantikan Kota Ambon
Konflik Memanas di Kashmir: Baku Tembak India-Pakistan Terjadi 2 Hari Berturut-turut
Mengenal Fenomena Matahari Kembar di Dunia Kerja: Tantangan dan Solusinya
Real Madrid Kehilangan Tiga Pemain Saat Hadapi Celta Vigo, Skorsing Usai Kekalahan di Final Copa del Rey
Hujan Lebat Banjiri Kabupaten Cianjur, Puluhan Rumah Rusak dan Terendam
Kasus Keracunan Massal MBG di Indonesia Menjadi Sorotan Media Asing, Dapatkan Kritikan Keras
komentar
beritaTerbaru