BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Tragedi di Tambang Emas Ilegal Solok, 11 Orang Tewas Tertimbun di Lokasi!

BITVonline.com - Jumat, 27 September 2024 07:14 WIB
46 view
Tragedi di Tambang Emas Ilegal Solok, 11 Orang  Tewas Tertimbun di Lokasi!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMBAR –Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas tertimbun di lokasi tambang emas yang diduga ilegal di kawasan Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis, 26 September 2024, dan hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian masih berlangsung, mengingat sulitnya akses ke lokasi kejadian.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Irwan Efendi, mengonfirmasi bahwa hingga Jumat (27/9) siang, data sementara menunjukkan 11 orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian ini. Selain itu, sembilan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, sementara sejumlah orang lainnya masih hilang dan belum ditemukan.

“Yang belum ditemukan belum dapat informasi,” kata Irwan saat dihubungi kumparan. Informasi yang diperoleh dari lokasi menunjukkan bahwa tim evakuasi telah bergerak menuju tempat kejadian, meskipun akses ke lokasi sangat sulit.

Baca Juga:

Irwan menjelaskan, waktu tempuh menuju lokasi tambang sangat lama, mencapai empat jam dari nagari (desa) terdekat. “Jadi kami jelaskan, karena lokasi medan sangat sulit, waktu tempuh juga cukup lama dari perkampungan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa lokasi tersebut merupakan tambang yang diketahui masyarakat setempat memiliki potensi emas, namun dianggap ilegal. “Ini semacam tambang ilegal,” ujarnya, menyoroti bahaya yang mengintai para penambang yang beroperasi tanpa izin dan peraturan yang memadai.

Baca Juga:

Kepala BPBD Kabupaten Solok menekankan pentingnya menghimpun data secara menyeluruh untuk memahami sepenuhnya dampak tragedi ini. Tim BPBD bersama aparat kepolisian dan relawan lainnya telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan mencari para korban yang masih hilang.

Tragedi ini menyoroti kembali masalah tambang ilegal di Indonesia, yang seringkali mengabaikan keselamatan pekerja dan lingkungan. Kejadian ini mengingatkan kita akan perlunya penegakan hukum yang lebih ketat serta edukasi bagi masyarakat mengenai bahaya aktivitas penambangan ilegal.

Sementara itu, keluarga korban menanti kabar dengan harapan yang mendalam. Kejadian ini meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat di sekitar, dan diharapkan pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.

Dengan meningkatnya kasus kecelakaan di tambang-tambang ilegal, diharapkan perhatian yang lebih besar dari pihak berwenang untuk menangani isu ini, agar keselamatan masyarakat dapat terjamin dan praktik-praktik ilegal dapat diminimalisir.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Pemuda Desa Borbor Ditangkap Usai Larikan Remaja ke Pekanbaru
Viral Kursi 11A: Mengenal Fungsi dan Syarat Kursi Darurat di Pesawat
Maruarar Sirait Klarifikasi Wacana Rumah Subsidi 18 Meter: Belum Keputusan Resmi
Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaksa Daerah yang Lemah Tangani Korupsi Siap Dicopot
Gunung Marapi Erupsi Lagi Malam Ini, Warga Panik Dengarkan Dentuman Keras dan Lihat Pijar Api
komentar
beritaTerbaru