
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Sukabumi, Dirasakan di Surade dan Ciracap
SUKABUMI Wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang gempa bumi berkekuatan 4,2 magnitudo pada Minggu (20/7/2025). Informasi ini dis
Peristiwa
SUMUT –Setelah dua hari dinyatakan hilang, Dendi Chaniago (20), seorang juru parkir asal Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, akhirnya ditemukan tewas pada Minggu (15/9) kemarin. Dendi dikabarkan hilang sejak Jumat (13/9) setelah terseret arus deras Sungai Padang saat mencari kerang atau kepah bersama dua temannya.
Kronologi KejadianMenurut informasi dari Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, Iptu Masdulhak, peristiwa nahas ini terjadi saat Dendi dan dua rekannya sedang berada di tepi Sungai Padang. Pada hari kejadian, ketiganya hendak melewati ranting pohon yang menjulur di pinggir sungai, yang berfungsi sebagai penyeberangan.
“Tiba-tiba, arus sungai yang mulai naik dan deras menggeret korban. Saat itu, teman korban berusaha menarik baju korban untuk menyelamatkannya, namun usaha tersebut tidak berhasil,” jelas Masdulhak dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (16/9).
Upaya PencarianSetelah Dendi dilaporkan hilang, tim SAR bersama masyarakat setempat langsung melakukan pencarian di sekitar area sungai. Meskipun cuaca dan kondisi sungai yang tidak mendukung membuat pencarian menjadi sulit, tim tetap berusaha maksimal untuk menemukan Dendi.
Kepala Tim SAR Tebing Tinggi, Yudi Sasmita, mengatakan bahwa pencarian dilakukan secara intensif di sepanjang aliran sungai hingga ke titik-titik yang dianggap berpotensi sebagai lokasi korban terjebak. “Kami melakukan pencarian dengan segala upaya yang ada, melibatkan berbagai pihak untuk memastikan korban ditemukan secepatnya,” kata Yudi.
Penemuan JenazahDendi akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Minggu (15/9). Jenazahnya ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi oleh tim SAR. Sesuai dengan prosedur, jenazah Dendi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
Keterangan KeluargaKeluarga korban mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kejadian ini. Ibu korban, Siti Aisyah, menyatakan bahwa kehilangan Dendi merupakan pukulan berat bagi keluarga mereka. “Kami sangat kehilangan, semoga Dendi diterima di sisi-Nya dan kami diberikan ketabahan,” ujar Siti dengan penuh kesedihan.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan bahaya yang dapat timbul saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika kondisi arus tidak dapat diprediksi. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada ketika melakukan aktivitas di dekat perairan.
Pihak kepolisian dan tim SAR akan terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian serupa di masa depan. Sementara itu, keluarga korban memohon doa dan dukungan dari masyarakat untuk menghadapi masa-masa sulit ini.
(N/014)
SUKABUMI Wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang gempa bumi berkekuatan 4,2 magnitudo pada Minggu (20/7/2025). Informasi ini dis
PeristiwaMEDAN Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, H. Kasman bin Marasakti Lubis, Lc, MA, secara tegas menolak rencana digelarnya konser grup musik as
Seni dan BudayaJAKARTA Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengonfirmasi bahwa seluruh korban kebakaran di kawasan Bukit Duri, Tebet, telah berhasil d
PeristiwaBADUNG Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung kini tengah berada dalam sorotan tajam usai audit Badan Pemeriksa K
Hukum dan KriminalMEDAN Puncak peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke117 tahun 2025 digelar dengan meriah di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu pagi
KesehatanJAKARTA Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali membuktikan komitmennya dalam membangun jaringan diplomasi global melalui pendid
PendidikanBangli, Bali Dugaan keterlibatan aparat militer dalam praktik ilegal kembali mencuat ke permukaan. Seorang oknum Polisi Militer Daerah M
Hukum dan KriminalBoston, AS CEO Astronomer, Andy Byron, resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah video dirinya berpelukan dengan Kepala Divisi SDM
InternasionalJAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyoroti fenomena meningkatnya kekerasan terhadap anak, termasuk yang terjadi di lingkung
NasionalJAKARTA Pemerintah Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih sebagai bagian dari As
Ekonomi