BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Harga Sawit di Sumut Masih Lesu, TBS Bertahan di Rp 3.300-an per Kg

Adelia Syafitri - Rabu, 14 Mei 2025 15:53 WIB
245 view
Harga Sawit di Sumut Masih Lesu, TBS Bertahan di Rp 3.300-an per Kg
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Harapan petani kelapa sawit di Sumatera Utara untuk menikmati kenaikan harga tandan buah segar (TBS) belum juga terwujud.

Memasuki pertengahan Mei 2025, harga TBS sawit masih bertahan di angka Rp 3.300-an per kilogram, bahkan mengalami sedikit penurunan dibanding pekan sebelumnya.

Berdasarkan data resmi dari Dinas Perkebunan (Disbun) Sumut, Rabu (14/5/2025), harga TBS periode 14–20 Mei 2025 ditetapkan sebesar Rp 3.311/kg, turun dibanding harga pekan sebelumnya yang mencapai Rp 3.376/kg.

Baca Juga:

Penurunan harga juga terjadi pada Crude Palm Oil (CPO) yang kini berada di level Rp 12.975, menurun tajam dari harga sebelumnya yaitu Rp 13.265.

Sementara harga kernel lokal juga turut melemah dari Rp 13.391 menjadi Rp 13.299.

Baca Juga:

Harga TBS Sawit Berdasarkan Usia Tanaman (14–20 Mei 2025):

Usia 3 tahun: Rp 2.560

Usia 4 tahun: Rp 2.806

Usia 5 tahun: Rp 2.980

Usia 6 tahun: Rp 3.065

Usia 7 tahun: Rp 3.090

Usia 8 tahun: Rp 3.175

Usia 9 tahun: Rp 3.233

Usia 10–20 tahun: Rp 3.311

Usia 21 tahun: Rp 3.305

Usia 22 tahun: Rp 3.363

Usia 23 tahun: Rp 3.232

Usia 24 tahun: Rp 3.128

Usia 25 tahun: Rp 3.035

Harga TBS Sawit Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sumut:

Kab. Langkat: Rp 2.825

Kab. Deli Serdang: Rp 2.700

Kab. Serdang Bedagai: Rp 2.750

Kab. Simalungun: Rp 2.800

Kab. Batubara: Rp 2.800

Kab. Asahan: Rp 2.750

Kab. Labuhanbatu Utara: Rp 2.500

Kab. Labuhan Batu: Rp 3.125

Kab. Labuhanbatu Selatan: Rp 3.205

Kab. Padanglawas Utara: Rp 2.940

Kab. Padanglawas: Rp 3.150

Kab. Tapanuli Selatan: Rp 2.850

Kab. Tapanuli Tengah: Rp 2.760

Kab. Mandailingnatal: Rp 3.130

Kab. Pakpak Bharat: Rp 2.750

Meski permintaan tetap tinggi, fluktuasi harga global dan pengaruh pasar ekspor turut memengaruhi stabilitas harga sawit di daerah.

Para petani berharap pemerintah dan pelaku industri dapat segera mengambil langkah agar harga bisa lebih stabil dan menguntungkan bagi produsen lokal.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru