BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Cegah Krisis Air Pertanian, Gubernur Sumut Fokus Normalisasi Tanggul di Batubara

Abyadi Siregar - Kamis, 12 Juni 2025 08:31 WIB
Cegah Krisis Air Pertanian, Gubernur Sumut Fokus Normalisasi Tanggul di Batubara
DUA TANGGUL BATU BARA - Gubernur Sumut, Bobby Nasution meninjau Tanggul di Batubara, Rabu (11/6/2025) (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut / Imam Syahputra).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Dalam upaya menyelamatkan ribuan hektare lahan pertanian dari ancaman kekeringan, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meninjau langsung dua titik tanggul penting di Kabupaten Batubara, yakni Tanggul Dalu-dalu di Jalan Lintas Sumatera dan Tanggul Sungai Sumatera II Bendung Tanjung Muda, Rabu (11/6).

Peninjauan ini dilakukan guna memastikan bahwa proses normalisasi dan perbaikan tanggul yang mengalami kerusakan dapat segera dilakukan, sekaligus menjadi bentuk kepedulian langsung pemerintah provinsi terhadap kebutuhan dasar petani, yaitu air irigasi.

"Mudah-mudahan perbaikan ini bisa segera kita laksanakan minggu ini juga. Kita fokus agar para petani tidak terus mengeluhkan persoalan air untuk lahan mereka," ujar Bobby Nasution kepada awak media usai meninjau tanggul di lokasi.

Baca Juga:

Menurut Bobby, kedua tanggul tersebut merupakan sumber air vital bagi sekitar 10.000 hektare area persawahan yang tersebar di Batubara. Bila tidak segera ditangani, kondisi tanggul yang rusak berpotensi menyebabkan gagal panen karena kekeringan lahan.

Pemerintah Provinsi Sumut, lanjutnya, telah menyiapkan dua skema pembiayaan untuk pengerjaan proyek ini: melalui APBD Tahun Anggaran 2026 atau dilaksanakan secara multiyears yang dimulai dari Perubahan APBD 2025. Namun, seluruhnya tetap harus mendapat persetujuan DPRD Sumut.

Baca Juga:

"Kita siapkan dua opsi. Bisa kita masukkan di APBD tahun depan atau kita mulai tahun ini dengan sistem multiyears. Tapi tentu semua harus disetujui DPRD Sumut," ucap Bobby.

Di lokasi Tanggul Dalu-dalu, Bobby Nasution tidak hanya meninjau kondisi fisik tanggul, tetapi juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan para petani yang telah lama mengandalkan pasokan air dari tanggul tersebut.

Para petani menyampaikan harapan besar agar normalisasi dapat dilakukan sesegera mungkin, mengingat pentingnya air bagi siklus tanam yang sedang berjalan.

Menanggapi hal itu, Bobby meminta agar para petani bersabar, sembari menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam.

"Saya paham keresahan para petani. Saya minta bersabar. Proyek ini akan kita mulai sesegera mungkin. Tapi perlu waktu sekitar 10 bulan pengerjaan, jadi mari kita kawal bersama-sama," katanya.

Sementara itu, untuk tanggul di kawasan Balai Wilayah Sungai Sumatera II Bendung Tanjung Muda, Pemprov Sumut akan memulai dengan pembersihan sedimentasi terlebih dahulu. Hal ini penting agar aliran air dapat mengalir optimal ke area persawahan yang selama ini kerap terdampak lumpur dan endapan.

Sedimentasi dianggap sebagai salah satu penyebab utama tersumbatnya aliran air irigasi, yang memperparah kondisi lahan pertanian di musim kemarau.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Gubernur Sumut Tegur Wali Kota Binjai soal Isu Program Lima Hari Sekolah: “Jangan Sebarkan Informasi Keliru”
10 Penggilingan Padi di Karawang Tutup, Ombudsman RI: Mereka Takut
Gubernur Bobby Serahkan Rp674 Miliar DBH, Dorong Pemerintah Daerah Lebih Gesit Jalankan Program
Tegaskan Komitmen Sumut Bebas Narkoba, Gubsu Bobby: Musnahkan Seluruh Sarang Narkoba
Danareksa Berencana Bangun Kawasan Ekonomi Khusus di Sumut, Gubernur Bobby Sambut Positif
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Dewas PD AIJ dan Direksi Perumda Tirtanadi: Fokus pada Pelayanan dan Investasi
komentar
beritaTerbaru