BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Dukung Ubinan Padi BPS: Hasil Panen di Jembrana Capai 5,1 Ton Beras

Fira - Kamis, 17 Juli 2025 07:54 WIB
87 view
Babinsa dan Bhabinkamtibmas Dukung Ubinan Padi BPS: Hasil Panen di Jembrana Capai 5,1 Ton Beras
Babinsa Desa Pergung dan Bhabinkamtibmas Polsek Mendoyo, mendampingi kegiatan ubinan padi oleh BPS Jembrana di Subak Pergung, Banjar Dauh Pasar, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. (foto: Fira/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEMBRANA — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional melalui data pertanian yang akurat, Babinsa Desa Pergung Sertu I Made Budi Ardita dan Bhabinkamtibmas Polsek Mendoyo Aiptu I Putu Oka Sandiyasa, turut mendampingi kegiatan ubinan padi yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jembrana di wilayah Subak Pergung, Banjar Dauh Pasar, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Kegiatan ubinan ini bertujuan untuk mengukur produktivitas tanaman padi secara faktual dan menjadi dasar penghitungan produksi nasional.

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Produksi BPS Jembrana, I Putu Yogiwigunaca, S.Tr., bersama dua petugas mitra statistik, I Komang Winaya dan I Gede Sumbercana.

Turut serta pula Kelihan Subak Pergung, I Wayan Sukadana, Juru Subak I Komang Suarden, serta dua petani pemilik lahan: I Made Sudyiatmika dan I Gede Sugiadnyana. Total peserta yang terlibat sebanyak 10 orang.

Ubinan dilakukan pada dua plot lahan milik petani dengan luas total 145 are.

Hasil panen menunjukkan produktivitas yang menggembirakan dengan capaian:

- Gabah Kering Panen (GKP): 9,64 ton

- Gabah Kering Giling (GKG): 8,15 ton

- Estimasi Beras: 5,1 ton

Dari hasil tersebut, estimasi nilai ekonomi produksi mencapai sekitar Rp71,45 juta untuk beras dan Rp30,83 juta untuk gabah.

Jenis padi yang ditanam merupakan varietas inbrida dengan sistem tanam tabela (tanam benih langsung), menggunakan pupuk subsidi urea dan ponska.

Kondisi irigasi di sawah terpantau baik bahkan berlebih, tanpa temuan serangan hama selama masa tanam.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru