BREAKING NEWS
Rabu, 10 September 2025

Harga Beras 'Ngegas' di Medan, Pemko Buka Suara

Adelia Syafitri - Senin, 21 Juli 2025 16:36 WIB
Harga Beras 'Ngegas' di Medan, Pemko Buka Suara
Kadis Koperasi UKM Perindag Medan, Benny Iskandar Nasution. (foto: ig diskopukmperindag)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Harga beras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan hingga melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kenaikan ini telah dikonfirmasi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinas Koperasi UKM Perindag) Kota Medan, yang menyebut penyebab utama adalah minimnya pasokan gabah ke kilang padi di wilayah Medan dan sekitarnya.

"Sudah kita cek langsung ke lapangan, harga beras di pasaran memang mengalami lonjakan cukup tinggi dan melampaui HET," ujar Kadis Koperasi UKM Perindag Medan, Benny Iskandar Nasution, Senin (21/7/2025).

Baca Juga:

Benny menjelaskan, tim dari dinasnya telah turun ke sejumlah kilang padi dan pasar untuk mengetahui kondisi riil di lapangan.

Hasilnya, diketahui bahwa banyak kilang padi di Medan kesulitan mendapatkan suplai gabah dalam jumlah cukup, sehingga produksi beras pun menurun.

Baca Juga:

"Kilang-kilang kesulitan mendapatkan pasokan. Gabah yang masuk jumlahnya jauh lebih sedikit dari biasanya. Ini yang menjadi penyebab utama lonjakan harga," jelasnya.

Menurutnya, belum ditemukan indikasi adanya praktik penimbunan atau permainan harga oleh distributor maupun pedagang.

"Sejauh ini belum ada temuan permainan harga. Kenaikan murni disebabkan oleh terganggunya rantai pasokan," tambah Benny.

Terkait kondisi ini, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, telah memberikan arahan kepada jajaran dinas terkait untuk melakukan pengawasan menyeluruh mulai dari tingkat distributor hingga pasar-pasar tradisional dan modern.

"Pak Wali sudah instruksikan agar kami fokus pada pengawasan stok dan distribusi. Belum ada kebijakan sanksi karena akar persoalan ada pada sisi pasokan," tutur Benny.

Selain melakukan pengawasan intensif, Pemko Medan juga telah melaporkan kondisi ini ke Pemerintah Pusat, sebagai upaya mendorong stabilisasi harga secara nasional.

Selain lonjakan harga, Pemko Medan juga memberi perhatian khusus terhadap potensi peredaran beras oplosan, terutama jenis premium, yang belakangan ramai terjadi di beberapa wilayah lain.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Harga Andaliman Naik Jadi Rp130 Ribu per Kg di Pematangsiantar, Pedagang dan Pengusaha Kuliner Mengeluh
Inflasi Sumut Tembus 0,76% pada Juli 2025, Bawang Merah dan Beras Jadi Pemicu Utama
Harga Beras Premium dan Medium Naik, Melewati HET di Semua Zona per 27 Juli 2025
PLN Medan Umumkan Pemadaman hingga 5,5 Jam Hari Ini, Ini Daftar Wilayah Terdampak!
Pria Tak Dikenal Nekat Lompat dari Fly Over Jamin Ginting, Dievakuasi dalam Kondisi Luka Parah
Awal Pekan, Harga Cabai Merah di Sumut Naik: Tembus Rp 50 Ribu di Nias Barat
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru