BREAKING NEWS
Senin, 21 Juli 2025

Harga Beras 'Ngegas' di Medan, Pemko Buka Suara

Adelia Syafitri - Senin, 21 Juli 2025 16:36 WIB
66 view
Harga Beras 'Ngegas' di Medan, Pemko Buka Suara
Kadis Koperasi UKM Perindag Medan, Benny Iskandar Nasution. (foto: ig diskopukmperindag)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Harga beras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan hingga melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kenaikan ini telah dikonfirmasi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinas Koperasi UKM Perindag) Kota Medan, yang menyebut penyebab utama adalah minimnya pasokan gabah ke kilang padi di wilayah Medan dan sekitarnya.

"Sudah kita cek langsung ke lapangan, harga beras di pasaran memang mengalami lonjakan cukup tinggi dan melampaui HET," ujar Kadis Koperasi UKM Perindag Medan, Benny Iskandar Nasution, Senin (21/7/2025).

Benny menjelaskan, tim dari dinasnya telah turun ke sejumlah kilang padi dan pasar untuk mengetahui kondisi riil di lapangan.

Hasilnya, diketahui bahwa banyak kilang padi di Medan kesulitan mendapatkan suplai gabah dalam jumlah cukup, sehingga produksi beras pun menurun.

"Kilang-kilang kesulitan mendapatkan pasokan. Gabah yang masuk jumlahnya jauh lebih sedikit dari biasanya. Ini yang menjadi penyebab utama lonjakan harga," jelasnya.

Menurutnya, belum ditemukan indikasi adanya praktik penimbunan atau permainan harga oleh distributor maupun pedagang.

"Sejauh ini belum ada temuan permainan harga. Kenaikan murni disebabkan oleh terganggunya rantai pasokan," tambah Benny.

Terkait kondisi ini, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, telah memberikan arahan kepada jajaran dinas terkait untuk melakukan pengawasan menyeluruh mulai dari tingkat distributor hingga pasar-pasar tradisional dan modern.

"Pak Wali sudah instruksikan agar kami fokus pada pengawasan stok dan distribusi. Belum ada kebijakan sanksi karena akar persoalan ada pada sisi pasokan," tutur Benny.

Selain melakukan pengawasan intensif, Pemko Medan juga telah melaporkan kondisi ini ke Pemerintah Pusat, sebagai upaya mendorong stabilisasi harga secara nasional.

Selain lonjakan harga, Pemko Medan juga memberi perhatian khusus terhadap potensi peredaran beras oplosan, terutama jenis premium, yang belakangan ramai terjadi di beberapa wilayah lain.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru