BREAKING NEWS
Rabu, 27 Agustus 2025

Pemerintah dan PT SGN Sepakati Skema Penyerapan Gula Petani, Harga Minimal Rp14.500 per Kg

Paul Antonio Hutapea - Minggu, 24 Agustus 2025 10:37 WIB
Pemerintah dan PT SGN Sepakati Skema Penyerapan Gula Petani, Harga Minimal Rp14.500 per Kg
Petani tebu. (foto: Arief Priyono/Light Rocket)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Upaya menstabilkan harga gula dan menjamin kesejahteraan petani memasuki babak baru. PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) atau Sugar Co, bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, resmi menyepakati skema penyerapan gula petani melalui pendanaan dari Danantara.

Langkah ini menjadi hasil Rapat Pembahasan Program Penyerapan Gula Petani: Jamin Harga dan Stabilitas, yang dipimpin oleh Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa, pada Jumat (22/8/2025).

Dalam rapat tersebut, seluruh pihak, mulai dari pemerintah, PT SGN, ID Food, Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), hingga pedagang gula, menyatakan kesepakatan untuk bekerja dalam satu visi: menjaga stabilitas harga, distribusi lancar, dan keberlanjutan industri gula nasional sepanjang musim giling 2025.

Baca Juga:

Salah satu poin utama kesepakatan adalah bahwa penyerapan gula petani akan dilakukan terlebih dahulu oleh PT SGN melalui skema Dana Danantara.

Sisa produksi yang belum terserap akan ditangani oleh para pedagang gula sesuai ketentuan.

Baca Juga:

Selain itu, penjualan tebu petani diwajibkan dilakukan melalui mekanisme lelang di pabrik gula dengan harga minimal Rp14.500 per kilogram, sebagai bentuk perlindungan terhadap nilai jual hasil panen petani.

Pemerintah juga menegaskan kembali komitmen untuk mencegah kebocoran gula rafinasi ke pasar eceran.

Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan pasar dan melindungi gula konsumsi hasil produksi petani dari persaingan yang tidak sehat.

"Petani dan pedagang tidak bisa berjalan sendiri. Semua harus saling mendengar dan saling melengkapi. Pemerintah hadir, pedagang berkontribusi, dan petani berjuang. Ini menjadi kolaborasi penting agar problem penyerapan gula dapat diantisipasi sejak awal," ujar I Gusti Ketut Astawa.

Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyambut positif langkah kolaboratif ini.

Ia menyebut, program ini adalah bukti perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan terhadap keberlangsungan tebu rakyat dan industri gula nasional.

"Pemerintah memberikan dukungan nyata, petani berkomitmen meningkatkan produktivitas, pabrik gula melakukan perbaikan mutu, dan pedagang mengatur tata niaga. Dengan sinergi ini, kami optimistis industri gula ke depan bisa lebih baik," tutur Mahmudi.

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pemerintah Serap Gula Petani Lewat Danantara, Harga Dijaga di Atas Rp 14.500 per Kg
Mayoritas Harga Pangan Naik Awal Pekan Ini, Cabai Rawit Merah Makin Pedas
Bapanas Umumkan Penurunan Harga Pangan Nasional Jelang HUT RI 80
Harga Pangan Hari Ini: Beras, Cabai, dan Minyak Goreng Turun
Harga Beras Masih Melejit di Atas HET, Cabai dan Telur Mulai Turun
Wamentan Buka-bukaan 4 Masalah Utama Petani ke Prabowo, Apa Saja?
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru