BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Sudaryono Kecam Penipuan Pupuk Subsidi Marak di TikTok: Saya Geram, Petani Jadi Korban!

- Selasa, 02 September 2025 18:52 WIB
Sudaryono Kecam Penipuan Pupuk Subsidi Marak di TikTok: Saya Geram, Petani Jadi Korban!
Wakil Menteri Pertanian sekaligus Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia, Sudaryono. (foto: tangkapan layar ig sudaru_sudaryono)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian sekaligus Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia, Sudaryono, menyampaikan keprihatinan dan kecamannya terkait maraknya penipuan pupuk subsidi yang beredar di media sosial, terutama melalui platform TikTok.

Ia mengingatkan masyarakat, khususnya petani, untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh dengan tawaran pupuk subsidi yang dijual secara daring dengan harga murah.

"Geram saya lihatnya! Banyak banget akun bodong di TikTok nawarin pupuk subsidi murah, petani kita jadi korban," ujar Sudaryono melalui akun Instagram resmi @sudaru_sudaryono, Selasa (2/9).

Sudaryono menegaskan bahwa pupuk subsidi hanya dapat diperoleh secara resmi melalui kios yang telah ditunjuk dan bagi petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Ia pun menginstruksikan Direksi PT Pupuk Indonesia untuk secara aktif melaporkan dan mengawal kasus penipuan tersebut agar dapat memberikan efek jera kepada pelaku.

"Saya sudah perintahkan Direksi PT Pupuk Indonesia untuk terus memantau, melaporkan, dan mengawal kasus ini agar ada tindakan tegas dan efek jera bagi pelaku penipuan," tambahnya.

Wakil Menteri Pertanian tersebut juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada penawaran jual beli pupuk subsidi secara online, terlebih jika pelaku meminta transfer uang langsung ke rekening pribadi.

"Tidak ada kebijakan pupuk subsidi dijual secara murah lewat online, apalagi harus transfer langsung ke rekening pribadi. Ini jelas penipuan. Kami mengimbau petani dan masyarakat agar tidak menjadi korban," tegas Sudaryono.

Pada tahun ini, PT Pupuk Indonesia menyiapkan kuota pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton untuk mendukung program swasembada pangan nasional.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan kuota tahun sebelumnya yang sebesar 7,2 juta ton.

Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, menjelaskan bahwa kuota pupuk subsidi tahun ini terdiri dari urea sebanyak 4,6 juta ton, NPK 4,3 juta ton, dan pupuk organik sebanyak 500.000 ton.

Distribusi pupuk subsidi ini telah berlangsung sejak 1 Januari 2025.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru