JAKARTA – Pemanfaatan sumber daya alam (SDA) sebagai bahan pangan menjadi salah satu strategi penting pemerintah Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Namun, upaya ini menghadapi beragam tantangan yang perlu diperhatikan.
Secara umum, pemanfaatan SDA untuk memenuhi kebutuhan pangan dilakukan melalui berbagai sektor.
Pertanian berkelanjutan menjadi tulang punggung, mulai dari pemilihan bibit unggul, pemupukan, hingga panen.
Sektor ini diharapkan dapat memaksimalkan SDA lokal untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Selain pertanian, peternakan juga memegang peran penting.
Manajemen pakan yang efisien, ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah menjadi bagian dari upaya menjaga keberlanjutan dan kualitas produksi pangan.
Perikanan dan budidaya laut juga menjadi fokus, dengan pemanfaatan ikan, udang, kerang, dan hasil laut lainnya melalui perikanan tangkap maupun budidaya.
Aktivitas ini dinilai mampu mendukung ketahanan pangan, terutama di wilayah pesisir dan daerah penghasil ikan.
Sektor perkebunan dengan tanaman seperti kelapa, kakao, kopi, kelapa sawit, dan tebu juga memberikan kontribusi penting.
Hasil perkebunan dapat diolah menjadi bahan pangan maupun produk turunan lainnya.
Selain itu, hasil hutan bukan kayu, seperti daun, umbi, dan tanaman obat liar, turut menjadi sumber pangan alternatif yang dapat dimanfaatkan masyarakat.