BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Erick Thohir: Banyak Masyarakat Indonesia Simpan Emas di Bawah Bantal, Bank Emas Pegadaian dan BSI Hadir sebagai Solusi

Redaksi - Rabu, 26 Februari 2025 16:28 WIB
211 view
Erick Thohir: Banyak Masyarakat Indonesia Simpan Emas di Bawah Bantal, Bank Emas Pegadaian dan BSI Hadir sebagai Solusi
Menteri BUMN Erick Thohir resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan BSI di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang menyimpan emas secara tidak resmi, seperti di bawah bantal atau bahkan disembunyikan di balik batu bata. Menurutnya, kondisi ini mencerminkan rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem penyimpanan emas formal.

Hal tersebut disampaikan Erick Thohir dalam acara peresmian Bank Emas pertama di Indonesia yang bekerja sama antara Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Dia menyebutkan bahwa sekitar 1.800 ton emas beredar di masyarakat, namun sebagian besar disimpan secara informal dan tidak aman.

"Di masyarakat ini juga beredar kurang lebih 1.800 ton emas, ada yang di bawah bantal, ada di toilet, di baliknya ada batu bata dimasukkan ke dalam situ," ungkap Erick dalam acara yang berlangsung di Menara Gade Pegadaian, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

Baca Juga:

Erick menjelaskan bahwa peresmian bank emas ini merupakan langkah penting untuk menyediakan tempat penyimpanan emas yang lebih aman dan terjamin secara formal. "Kita ingin mengundang mereka untuk percaya kepada sebuah sistem keuangan yang formal," katanya.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Harga Emas 25 April 2025: Harga Emas Antam Turun Rp23.000 per Gram, UBS dan Galeri24 Ikutan!
Polres Karanganyar Gagalkan Penjualan Pupuk Subsidi Ilegal, Dua Pemilik Kios Jadi Tersangka
Update Harga Emas 24 April: Antam, UBS, dan Galeri24 Turun, Ini Rinciannya
Harga Emas Pegadaian Melonjak Tajam, Rabu 23 April 2025: Antam Tembus Rp2,125 Juta per Gram
LSM Trinusa OTT Dugaan Rencana Penyelewengan Pupuk Subsidi di Sergai, Desak Cabut Izin UD Lorena
UD. Dainang Diduga Jual Pupuk Bersubsidi di Luar Kelompok dan Melebihi HET
komentar
beritaTerbaru