BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Puan Maharani Tegas Bantah Isu "Matahari Kembar": Presiden Saat Ini Adalah Prabowo Subianto

Adelia Syafitri - Senin, 14 April 2025 16:03 WIB
142 view
Puan Maharani Tegas Bantah Isu "Matahari Kembar": Presiden Saat Ini Adalah Prabowo Subianto
Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) (kiri).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, angkat bicara terkait isu matahari kembar dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Isu tersebut mencuat setelah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih terlihat mendatangi kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Solo, saat Presiden Prabowo tengah melakukan kunjungan luar negeri.

Baca Juga:

Puan dengan tegas menepis anggapan tersebut dan menyatakan bahwa Presiden Republik Indonesia saat ini adalah Prabowo Subianto.

"Matahari kembar? Presiden saat ini adalah Presiden Prabowo Subianto," ujar Puan, Senin (14/4/2025).

Baca Juga:

Lebih lanjut, Puan menilai kunjungan para menteri tersebut hanyalah bentuk silaturahmi dalam suasana Lebaran 2025.

"Silaturahmi di masa Lebaran akan sangat baik," tambahnya.

Senada dengan Puan, Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, juga meminta agar silaturahmi Lebaran tidak ditarik ke ranah politik.

"Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik," kata Hasan.

Isu matahari kembar pertama kali disuarakan oleh Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Ia mengingatkan bahwa meski silaturahmi itu baik, para menteri harus menjaga kewibawaan Presiden Prabowo sebagai kepala negara.

"Jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja sudah berat, apalagi dua," ucap Mardani.

Sebelumnya, sejumlah menteri yang pernah menjabat di era Jokowi diketahui menemui mantan presiden itu di Solo.

Mereka antara lain Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM), Zulkifli Hasan (Menko Pangan), Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan), serta Budi Gunadi Sadikin (Menkes).

Kunjungan para menteri tersebut memicu perdebatan publik terkait potensi dualisme kekuasaan atau dominasi pengaruh Jokowi dalam pemerintahan baru.*

(tb/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Bareskrim Polri Tolak Laporan Peradi Bersatu Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Didorong ke Polda Metro Jaya
Puan Maharani Soroti Ribuan CPNS Mundur: Sistem Rekrutmen ASN Harus Dievaluasi Total
Politikus PDIP Pasang Badan Bela Jokowi: Soal Ijazah, Yang Menggugat Harus Buktikan!
Airlangga & Sri Mulyani 'Ketuk Pintu' AS, Ini Hasilnya!
Jokowi dan Utusan Khusus Presiden Prabowo Tiba di Roma untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Jokowi Absen Sidang Esemka dan Isu Ijazah Palsu, Alasan Melayat Paus ke Vatikan
komentar
beritaTerbaru