BREAKING NEWS
Sabtu, 05 Juli 2025

Keluarga Jokowi Dipanggil Bareskrim Terkait Aduan Ijazah Palsu Hari Ini, Ijazah Asli Siap Diserahkan

Adelia Syafitri - Jumat, 09 Mei 2025 08:30 WIB
229 view
Keluarga Jokowi Dipanggil Bareskrim Terkait Aduan Ijazah Palsu Hari Ini, Ijazah Asli Siap Diserahkan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memanggil perwakilan keluarga Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), untuk dimintai klarifikasi terkait aduan dugaan kepemilikan ijazah palsu yang dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Pemanggilan ini dibenarkan oleh kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara.

Baca Juga:

Menurutnya, pihak keluarga bersama ajudan Presiden akan hadir dan membawa ijazah asli dari Solo ke Jakarta untuk diserahkan kepada penyidik.

"Kami yang akan menyerahkan ijazah asli Pak Jokowi sesuai permintaan Bareskrim. Keluarga dan ajudannya yang membawa dari Solo ke Jakarta," ujar Rivai, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga:

Aduan mengenai dugaan ijazah palsu ini diajukan oleh Egi Sudjana mewakili TPUA pada 9 Desember 2024.

Laporan tersebut diterima sebagai Laporan Informasi dengan Nomor: LI/39/IV/RES.1.24./2025/Dittipidum.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan telah melibatkan pemeriksaan mendalam terhadap dokumen serta saksi terkait.

"Penyelidikan mencakup pengumpulan keterangan dari 26 saksi, termasuk staf Universitas Gadjah Mada (UGM), alumni Fakultas Kehutanan, hingga pihak dari SMAN 6 Surakarta tempat Presiden bersekolah," ungkap Djuhandhani.

Selain itu, pihak penyidik juga telah memeriksa sejumlah dokumen dari Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY, Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti), KPU Pusat dan DKI Jakarta, hingga dokumen internal Fakultas Kehutanan UGM.

Penyelidikan turut diperkuat dengan uji laboratoris terhadap dokumen akademik milik Jokowi, termasuk perbandingan dokumen dengan milik rekan satu angkatan di UGM.

"Uji laboratoris dilakukan terhadap dokumen sejak awal masuk hingga lulus UGM, dibandingkan dengan dokumen mahasiswa lain angkatan 1980–1985," tambah Djuhandhani.

Saat ini, kasus masih berada dalam tahap penyelidikan dan belum ada kesimpulan hukum yang diumumkan.

Pihak kuasa hukum berharap proses ini dapat segera mengakhiri polemik yang dinilai sarat kepentingan politik dan hoaks.*

(cn/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Roy Suryo Bantah Mangkir dari Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Jokowi: “Tidak Pernah Ada Undangan”
Mahfud MD Tegaskan: Ramainya Isu Ijazah Jokowi Tak Berdampak pada Negara
Kompol Syarif, Ajudan jokowi  Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Laporan Tuduhan Ijazah Palsu Presiden Jokowi
Gelar Perkara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Dijadwal Ulang, Polri Tetapkan 9 Juli 2025
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Internasional Malaysia-Pekanbaru-Sukabumi, 3 Kg Sabu Disita
Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”
komentar
beritaTerbaru