
Heboh Pembangunan Vila di Pulau Padar, Menhut: Tak Akan Ganggu Habitat Komodo
JAKARTA Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Raja Juli Antoni, menegaskan bahwa rencana pembangunan fasilitas pariwisata di Pulau Pad
PariwisataJAKARTA - Penangkapan mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, oleh Kejaksaan Agung pada Selasa malam, 20 Mei 2025, menguak kembali kontroversi lama yang sempat menghilang dari sorotan publik: proyek goodie bag bertuliskan "Mase" dalam program bantuan sosial (bansos) tahun 2020.
Sebuah unggahan viral di TikTok oleh seorang advokat bernama @andhikadian.believefire menyebut bahwa penangkapan Iwan Setiawan tidak berdiri sendiri.
Ia menyoroti adanya indikasi keterlibatan kekuatan politik dan tekanan tertentu dalam pemberian kredit jumbo dari bank milik negara kepada Sritex, meski perusahaan tersebut diketahui tengah menghadapi masalah keuangan besar.
Baca Juga:
"Bagaimana mungkin perusahaan yang sedang kolaps bisa memperoleh kredit dalam jumlah sangat besar dari bank negara tanpa analisis risiko yang jelas? Ada dugaan kuat adanya intervensi kekuasaan," ujar Andhika dalam videonya.
Lebih lanjut, ia mengaitkan kasus ini dengan proyek pengadaan tas bansos pada masa pandemi. Kala itu, Sritex disebut sebagai salah satu penyedia goodie bag.
Baca Juga:
Tas tersebut diduga bertuliskan "Mase", yang oleh sebagian pihak diasosiasikan dengan figur publik yang kerap disebut dengan sapaan itu.
Isu ini juga sempat menyeret nama-nama besar dalam lingkaran kekuasaan saat itu, meskipun hingga kini belum ada kejelasan hukum terhadap semua pihak yang diduga terlibat.
Postingan TikTok tersebut kemudian mendapat tanggapan dari akun X milik Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), yang menilai penangkapan ini sebagai langkah penting dalam membongkar dugaan korupsi yang lebih luas.
"Pantas saja Presiden Prabowo meminta TNI beri perlindungan untuk Kejaksaan. Rupanya ada kasus besar yang sedang dibongkar, termasuk proyek bansos dan kucuran dana jumbo ke Sritex," tulis akun tersebut.
Tanggapan keras dari publik mencuat, mempertanyakan apakah selama ini anggaran negara benar-benar dikelola dengan transparan, dan siapa sebenarnya yang paling diuntungkan dari proyek bansos bernilai triliunan rupiah itu.
Kini, publik menantikan komitmen penuh dari aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, termasuk mengungkap siapa saja aktor utama di balik proyek goodie bag "Mase" yang kembali mencuat ke permukaan.*
(gn/j006)
JAKARTA Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Raja Juli Antoni, menegaskan bahwa rencana pembangunan fasilitas pariwisata di Pulau Pad
PariwisataINDRAMAYU Bupati Indramayu, Lucky Hakim, meluncurkan sebuah inisiatif inovatif bernama Ular Sahabat Tani sebagai upaya mengatasi kerug
PemerintahanJAKARTA Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa dalam periode 4 hingga 7 Agustus 2025, tercatat adanya aliran modal asing atau capital infl
EkonomiJAKARTA Harga emas batangan yang dipasarkan oleh tiga produsen ternama di Indonesia, yakni Antam, UBS, dan Galeri24, menunjukkan pergera
EkonomiJAKARTA Wacana menjadikan Bitcoin sebagai salah satu opsi aset cadangan nasional kembali mencuat ke permukaan dan menjadi perbincangan h
EkonomiMUARO JAMBI Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan bahwa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra ruas BetungTempinoJambi Seksi 4,
NasionalJAKARTA Di tengah beredarnya anggapan di masyarakat bahwa dosa zina bisa menurun hingga tujuh turunan, Buya Yahya menegaskan bahwa pan
AgamaOlehImmanuel Ebenezer. FENOMENA bendera One Piece yang ramai menjelang HUT RI ke80 memunculkan perdebatan sengit. Ada yang menganggapnya s
OpiniBALI Gelaran Bali International Trail Run 2025 yang dilaksanakan pada Sabtu (9/8) berlangsung meriah dan sukses. Kegiatan yang diikuti o
OlahragaOleh DR. H. Muharrir Asy&039ari, LC. M.AgPADA kesempatan kali ini, kita akan membahas dua konsep penting dalam ilmu tauhid dan tasawuf,
Opini