BREAKING NEWS
Minggu, 22 Juni 2025

Rocky Gerung Sentil Ijazah Jokowi, Soroti Pasar Pramuka sebagai Lokus Pemalsuan

Adelia Syafitri - Minggu, 22 Juni 2025 11:33 WIB
86 view
Rocky Gerung Sentil Ijazah Jokowi, Soroti Pasar Pramuka sebagai Lokus Pemalsuan
Pengamat politik Rocky Gerung. (foto: pks)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Pengamat politik Rocky Gerung kembali memantik perdebatan publik dengan menyinggung isu dugaan ijazah palsu milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pernyataan terbarunya, Rocky menyoroti klaim politisi senior PDIP, Beathor Suryadi, yang menyebut bahwa ijazah Jokowi dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat, menjelang Pilkada DKI 2012.

Rocky menyebut pernyataan tersebut semakin memperkuat kecurigaan publik terhadap keaslian ijazah Jokowi.

Baca Juga:

Ia bahkan menyebut Pasar Pramuka sebagai "lokus penelitian baru" untuk mengungkap kasus ini.

"Semua anak Jakarta mengerti apa yang terjadi di Pasar Pramuka, dari pesanan skripsi sampai cetak ijazah. Itu terbuka di era 80-an. Ini bisa jadi titik tolak pembuktian baru," ujar Rocky dalam kanal YouTube-nya, Sabtu (21/6).

Baca Juga:

Rocky menambahkan bahwa semakin banyak tokoh seperti Rismon Sianipar, Roy Suryo, dan Tifauzia Tyassuma yang mendukung wacana pembuktian ulang atas ijazah Jokowi, dan itu menurutnya menandakan adanya keraguan publik yang semakin meluas.

Merespons isu tersebut, kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, menepis keras klaim yang menyebut ijazah Presiden dicetak ulang secara ilegal.

"Kami menilai itu hanya sekadar informasi bebas yang tidak memiliki nilai pembuktian. Narasi ini dibangun tanpa dasar hukum maupun fakta," ujar Rivai dalam tayangan YouTube Official iNews, Sabtu (21/6).

Rivai mengingatkan bahwa Jokowi telah menggunakan ijazah yang sama sejak mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, jauh sebelum maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Ia menyebut bahwa ijazah itu telah tercatat di KPUD dan sah secara administrasi.

"Kalau benar palsu, tidak mungkin partai sebesar PDIP mengusung Jokowi sebagai calon Gubernur DKI, apalagi Presiden dua periode," tegasnya.

Lebih lanjut, Rivai menyebut bahwa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Bareskrim Polri telah menyatakan keaslian ijazah Jokowi.

Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri juga telah melakukan uji autentikasi dokumen tersebut.

"UGM sendiri sudah bicara, saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan. Jadi, kalau masih ada yang menyebarkan informasi lama tanpa bukti baru, itu tidak bisa dipertanggungjawabkan," tutup Rivai.

Meski telah dibantah berkali-kali, isu ijazah Jokowi tampaknya masih akan terus bergulir di ruang publik.

Rocky Gerung menegaskan bahwa ini bukan hanya soal hukum, tapi juga etik dan moral seorang kepala negara.

"Ini adalah hak warga negara untuk menagih kejujuran dari pemimpinnya," pungkas Rocky.*

(tm/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kaesang Pangarep Dipastikan Calon Kuat Ketua Umum PSI, Jokowi Tidak Akan Maju
Roy Suryo Sindir Pejabat yang Sebut Pengusik Ijazah Jokowi 'Sakit Jiwa': Coba Bercermin
"Masuk Angin" Bukan Penyakit, Tapi Fenomena Budaya? Ini Penjelasan Guru Besar UGM
Noel Sebut Hasto Halu Soal Tawaran Menteri, Guntur Romli: Pernyataan Penuh Kebencian
Tim Hukum Jokowi Ajukan Eksepsi: PN Solo Tak Berwenang Pengadilan Ijazah, Rocky Gerung Sebut CUASA 'Panik'
Wapres Gibran Siapkan Peta Jalan Menuju Pemilu 2029 di Tengah Isu Pemakzulan
komentar
beritaTerbaru