
Kaesang: Ada yang Ingin Adu Domba Prabowo dan Jokowi, PSI Tegas Menolak
JAKARTA Aksi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai kini berkembang menjadi ricuh di sejumlah daerah. Aksi yang semula bertujuan men
NasionalMEDAN — Sidang Paripurna DPRD Kota Medan mengenai Penjelasan Kepala Daerah atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2025, yang digelar pada Senin (1/9), berlangsung secara daring.
Sekretaris DPRD Kota Medan, Muhammad Ali Sipahutar, menjelaskan bahwa rapat paripurna yang semula dijadwalkan berlangsung secara tatap muka di ruang paripurna gedung DPRD Kota Medan dialihkan ke format daring.
Keputusan ini diambil bersama oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan DPRD setempat demi menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak, mengingat situasi demonstrasi yang masih berlangsung dan belum sepenuhnya kondusif.
Baca Juga:
"Benar, rapat paripurna baru saja selesai kami lakukan secara daring," ujar Ali Sipahutar, Senin (1/9).
Ia menambahkan, "Demi keamanan dan kenyamanan bersama, serta situasi yang masih belum sepenuhnya kondusif, maka rapat paripurna diputuskan untuk dilakukan secara daring."
Baca Juga:
Terkait dengan agenda Sidang Paripurna yang dijadwalkan pada Selasa (2/9) mendatang, yaitu Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Medan atas Penjelasan Kepala Daerah terhadap Ranperda Kota Medan tentang P-APBD 2025, Ali Sipahutar menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan apakah sidang tersebut akan kembali dilakukan secara daring atau tatap muka.
"Untuk paripurna besok belum ada keputusan apakah akan dilakukan secara daring atau tidak. Nanti akan diputuskan dan diinformasikan," tuturnya.
Situasi ini terkait dengan aksi demonstrasi yang berlangsung beberapa hari terakhir di Kota Medan.
Aksi yang semula berlangsung damai berubah menjadi ricuh di sejumlah lokasi.
Para demonstran tidak hanya menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Sumut, namun juga melakukan aksi di depan gedung DPRD Medan dan beberapa titik lainnya.
Pada Jumat (29/8) lalu, salah satu pos polisi di Kota Medan mengalami pembakaran oleh massa.
Selain itu, gedung DPRD Sumut yang bersebelahan dengan gedung DPRD Medan juga menjadi sasaran pelemparan bom molotov, yang menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di kawasan tersebut.
JAKARTA Aksi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai kini berkembang menjadi ricuh di sejumlah daerah. Aksi yang semula bertujuan men
NasionalMEDAN Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Utara tetap melanjutkan aksi unjuk rasa mereka meskipun hujan deras m
PeristiwaMEDAN Aksi unjuk rasa masih terus berlanjut di Kota Medan, Provinsi Sumut, Senin (01/09/2025). Kali ini, dilakukan oleh ratusan massa driv
PeristiwaTAPANULI SELATAN Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kabupaten Tapanuli Selatan berjalan dengan tertib dan damai. Kegiatan ini diawali d
NasionalMATARAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram mengamankan seorang terduga pelaku penjarahan yang terjadi di tengah insiden unjuk rasa
Hukum dan KriminalBLORA Aparat Kepolisian tengah memburu seorang pria yang diduga menjadi pelaku pembakaran pos jaga di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. A
Hukum dan KriminalMEDAN Sidang Paripurna DPRD Kota Medan mengenai Penjelasan Kepala Daerah atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang P
PolitikMEDAN Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Medan tampak sepi dari pengunjung dan menerapkan langkah pengamanan ekstra menyusul aksi demon
NasionalMEDAN Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Erni Ariyanti Sitorus, menyampaikan permohonan maaf atas insiden ricuh yang terjadi selama aksi
PemerintahanLANGKAT Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan bersama pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi damai di depan kant
Nasional