
Staf Kim Jong-un Bersihkan Semua Barang Usai Bertemu Putin, Cegah Intelijen Asing?
BEIJING Pertemuan tiga pemimpin duniaKim Jongun (Korea Utara), Vladimir Putin (Rusia), dan Xi Jinping (China)di sela parade milit
InternasionalMEDAN — Sidang Paripurna DPRD Kota Medan mengenai Penjelasan Kepala Daerah atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2025, yang digelar pada Senin (1/9), berlangsung secara daring.
Sekretaris DPRD Kota Medan, Muhammad Ali Sipahutar, menjelaskan bahwa rapat paripurna yang semula dijadwalkan berlangsung secara tatap muka di ruang paripurna gedung DPRD Kota Medan dialihkan ke format daring.
Keputusan ini diambil bersama oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan DPRD setempat demi menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak, mengingat situasi demonstrasi yang masih berlangsung dan belum sepenuhnya kondusif.
Baca Juga:
"Benar, rapat paripurna baru saja selesai kami lakukan secara daring," ujar Ali Sipahutar, Senin (1/9).
Ia menambahkan, "Demi keamanan dan kenyamanan bersama, serta situasi yang masih belum sepenuhnya kondusif, maka rapat paripurna diputuskan untuk dilakukan secara daring."
Baca Juga:
Terkait dengan agenda Sidang Paripurna yang dijadwalkan pada Selasa (2/9) mendatang, yaitu Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Medan atas Penjelasan Kepala Daerah terhadap Ranperda Kota Medan tentang P-APBD 2025, Ali Sipahutar menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan apakah sidang tersebut akan kembali dilakukan secara daring atau tatap muka.
"Untuk paripurna besok belum ada keputusan apakah akan dilakukan secara daring atau tidak. Nanti akan diputuskan dan diinformasikan," tuturnya.
Situasi ini terkait dengan aksi demonstrasi yang berlangsung beberapa hari terakhir di Kota Medan.
Aksi yang semula berlangsung damai berubah menjadi ricuh di sejumlah lokasi.
Para demonstran tidak hanya menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Sumut, namun juga melakukan aksi di depan gedung DPRD Medan dan beberapa titik lainnya.
Pada Jumat (29/8) lalu, salah satu pos polisi di Kota Medan mengalami pembakaran oleh massa.
Selain itu, gedung DPRD Sumut yang bersebelahan dengan gedung DPRD Medan juga menjadi sasaran pelemparan bom molotov, yang menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di kawasan tersebut.
Pemerintah Kota Medan dan DPRD setempat terus berupaya menjaga situasi agar tetap kondusif dan memberikan ruang bagi aspirasi masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi keamanan dan ketertiban.*
(sp/a008)
BEIJING Pertemuan tiga pemimpin duniaKim Jongun (Korea Utara), Vladimir Putin (Rusia), dan Xi Jinping (China)di sela parade milit
InternasionalMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) resmi menyerahkan 64 Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kep
PemerintahanSANUR Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengintensifkan pengamanan melalui Operasi Puri Agung IV2025 demi memastikan jalannya The Chandi Sum
PemerintahanJAKARTA Direktur Lokataru Foundation, Delpredo Marhaen, resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polda Metro Jaya pada Senin
NasionalJAKARTA Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPSI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD
NasionalCHINA Sebuah momen tak terduga terjadi saat parade militer megah di Lapangan Tiananmen, China. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden
InternasionalJAKARTA Berburu saldo gratis dari DANA Kaget kini jadi tren di kalangan pengguna dompet digital Indonesia. Cukup dengan klik link, penggun
EkonomiJAKARTA Platform gim daring Roblox mengumumkan langkah besar untuk memperkuat sistem keamanan dan perlindungan pengguna muda. Mulai akhir
Sains & TeknologiJAKARTA Sidang lanjutan kasus pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa artis Nikita Mirzani kembali mengalami p
EntertainmentTOBA Harga andaliman, rempah khas Batak yang menjadi bumbu wajib dalam berbagai masakan Tapanuli, mengalami lonjakan tajam di pasar tradis
Ekonomi