BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

BGN Sertifikasi 10.000 Penjamah Pangan untuk Jaga Keamanan Program Makan Bergizi Gratis

Abyadi Siregar - Senin, 13 Oktober 2025 09:29 WIB
BGN Sertifikasi 10.000 Penjamah Pangan untuk Jaga Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
Kepala Badan Gizi Nasional RI (Foto: badangizinasional.ri/IG)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sebanyak 10 ribu penjamah pangan dari dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Wilayah II mengikuti pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) pada 11–12 Oktober 2025.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi para penjamah pangan yaitu individu yang berhubungan langsung dengan makanan, mulai dari tahap persiapan, pengolahan, hingga penyajian dalam menjaga standar higienitas, sanitasi, dan keamanan pangan di setiap dapur layanan MBG.

Direktur Penyedia dan Penyaluran Wilayah II BGN, Dr. Nurjaeni, Ph.D., membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjamah Pangan di Hotel Naraya, Jakarta Timur, yang diikuti oleh 500 peserta secara tatap muka.

Baca Juga:

"Keamanan pangan dimulai dari tangan-tangan penjamah pangan yang kompeten. Melalui kegiatan ini, BGN memastikan seluruh pelaksana memahami prinsip higienitas, sanitasi, serta pengendalian risiko pangan di setiap tahap pelayanan," ujar Nurjaeni.

Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan serentak di 12 kabupaten/kota Wilayah II, yaitu Bandung Barat, Garut, Banyumas, Purworejo, Bojonegoro, Ngawi, Pandeglang, Serang, Kulon Progo, Sleman, serta Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Total peserta mencapai 10 ribu orang, terdiri atas kepala SPPG (Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi), ahli gizi, akuntan, dan relawan MBG. Pelatihan dilakukan secara langsung di masing-masing daerah, dengan pendampingan teknis dan pemantauan virtual oleh tim pusat BGN.

Menurut Nurjaeni, materi pelatihan mencakup prinsip dasar keamanan pangan, prosedur sanitasi lingkungan kerja, pencegahan kontaminasi silang, hingga pengelolaan dan distribusi pangan aman. Peserta juga dikenalkan dengan Learning Management System (LMS) Penjamah Pangan untuk pembelajaran berkelanjutan.

"Kombinasi teori dan praktik ini dirancang agar peserta mampu mengenali risiko, melakukan pencegahan, dan menerapkan prosedur standar keamanan pangan di unit kerja masing-masing," jelasnya.

Usai pelatihan, seluruh peserta akan menerima sertifikat kompetensi penjamah pangan yang diterbitkan oleh BGN. Sertifikasi ini diharapkan memperkuat budaya kerja higienis, aman, dan menurunkan risiko Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan di masyarakat.

"Dengan tersertifikasinya 10 ribu penjamah pangan dari unsur SPPG di 12 daerah, kita memperkuat sistem pelayanan gizi yang tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan terpercaya bagi masyarakat," tegas Nurjaeni.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 menjadi salah satu program prioritas nasional untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang seimbang.

Program ini menargetkan 82,9 juta penerima manfaat, mulai dari siswa SD hingga SMA sederajat, sesuai dengan janji Presiden Prabowo Subianto pada masa kampanye Pilpres 2024.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru