BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Tokoh Sumut Deklarasikan Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia, Dorong Pemerataan Kekayaan Nasional

Raman Krisna - Senin, 10 November 2025 10:34 WIB
Tokoh Sumut Deklarasikan Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia, Dorong Pemerataan Kekayaan Nasional
aktivis, akademisi, jurnalis, dan penggiat sosial budaya, dijadwalkan mendeklarasikan Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia (GKR–BRI). (Foto: Ist/ BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Sekitar seratus tokoh masyarakat Sumatera Utara, terdiri dari aktivis, akademisi, jurnalis, dan penggiat sosial budaya, dijadwalkan mendeklarasikan Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia (GKR–BRI) pada Senin, 10 November 2025, pukul 15.00 WIB, di AOBI Café Terrace, Jalan Singgalang No. 1, Medan.

Deklarasi ini akan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Sultan Deli Tuanku Mahmud Arya Lamantjiji, Daudsyah Munthe, Harmen Ginting, Irwansyah Nasution, Datuq Adil Freddy Haberham, Ahmad Arief, Muazzad M. Zein, Ridwan Manurung, hingga tokoh media seperti Ahmad Nuar Erde, Hendrik L. Nainggolan, dan Savrien Purba.

Menurut data panitia, GKR–BRI lahir dari serangkaian diskusi lintas profesi yang membahas ketimpangan ekonomi dan dominasi oligarki dalam sistem ekonomi nasional.

Dalam platform gerakannya, GKR–BRI menilai bahwa Indonesia telah dikaruniai kekayaan alam yang melimpah, namun belum mampu dinikmati secara merata oleh rakyat meski sudah 80 tahun merdeka.

"Kita melihat ketidakadilan dalam sistem politik dan ekonomi yang membuat yang kaya semakin kaya, dan yang miskin tetap miskin," tulis pernyataan GKR–BRI dalam manifesto awalnya.

Salah satu penggagas gerakan, Syarifuddin Siba, mengatakan bahwa kehadiran tokoh nasional seperti Prabowo Subianto dan Purbaya Yudhi Sadewa telah menyalakan kembali semangat perubahan menuju sistem ekonomi berkeadilan sosial.

"Kehadiran mereka membawa angin segar. Ada harapan baru bahwa kekayaan alam Indonesia bisa kembali dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat," ujar Siba di Medan.

Menurutnya, Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia bukan organisasi politik, melainkan gerakan moral dan intelektual yang bertujuan mendukung lahirnya kebijakan ekonomi pro-rakyat.

"Kami ingin memberi dukungan moral agar kebijakan ekonomi yang mensejahterakan rakyat dapat segera diwujudkan. Itulah dasar lahirnya GKR–BRI," kata Siba.

Dalam platformnya, GKR–BRI menekankan tiga nilai utama:

-Pemerataan manfaat sumber daya alam, agar kekayaan nasional tidak dikuasai segelintir kelompok;

-Kemandirian ekonomi rakyat, melalui dukungan terhadap kebijakan industrialisasi berbasis potensi lokal;

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru