Distribusi Bantuan Korban Bencana di Sumut Belum Optimal, Pemerintah Diminta Libatkan Pengusaha Lokal
MEDAN Distribusi bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera Utara dinilai belum berjalan optimal. Akses
EKONOMI
MEDAN - Sekitar seratus tokoh masyarakat Sumatera Utara, terdiri dari aktivis, akademisi, jurnalis, dan penggiat sosial budaya, dijadwalkan mendeklarasikan Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia (GKR–BRI) pada Senin, 10 November 2025, pukul 15.00 WIB, di AOBI Café Terrace, Jalan Singgalang No. 1, Medan.
Deklarasi ini akan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Sultan Deli Tuanku Mahmud Arya Lamantjiji, Daudsyah Munthe, Harmen Ginting, Irwansyah Nasution, Datuq Adil Freddy Haberham, Ahmad Arief, Muazzad M. Zein, Ridwan Manurung, hingga tokoh media seperti Ahmad Nuar Erde, Hendrik L. Nainggolan, dan Savrien Purba.
Menurut data panitia, GKR–BRI lahir dari serangkaian diskusi lintas profesi yang membahas ketimpangan ekonomi dan dominasi oligarki dalam sistem ekonomi nasional.
Dalam platform gerakannya, GKR–BRI menilai bahwa Indonesia telah dikaruniai kekayaan alam yang melimpah, namun belum mampu dinikmati secara merata oleh rakyat meski sudah 80 tahun merdeka.
"Kita melihat ketidakadilan dalam sistem politik dan ekonomi yang membuat yang kaya semakin kaya, dan yang miskin tetap miskin," tulis pernyataan GKR–BRI dalam manifesto awalnya.
Salah satu penggagas gerakan, Syarifuddin Siba, mengatakan bahwa kehadiran tokoh nasional seperti Prabowo Subianto dan Purbaya Yudhi Sadewa telah menyalakan kembali semangat perubahan menuju sistem ekonomi berkeadilan sosial.
"Kehadiran mereka membawa angin segar. Ada harapan baru bahwa kekayaan alam Indonesia bisa kembali dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat," ujar Siba di Medan.
Menurutnya, Gerakan Kaya Raya Bersama Rakyat Indonesia bukan organisasi politik, melainkan gerakan moral dan intelektual yang bertujuan mendukung lahirnya kebijakan ekonomi pro-rakyat.
"Kami ingin memberi dukungan moral agar kebijakan ekonomi yang mensejahterakan rakyat dapat segera diwujudkan. Itulah dasar lahirnya GKR–BRI," kata Siba.
Dalam platformnya, GKR–BRI menekankan tiga nilai utama:
-Pemerataan manfaat sumber daya alam, agar kekayaan nasional tidak dikuasai segelintir kelompok;
-Kemandirian ekonomi rakyat, melalui dukungan terhadap kebijakan industrialisasi berbasis potensi lokal;
MEDAN Distribusi bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera Utara dinilai belum berjalan optimal. Akses
EKONOMI
MEDAN Harga emas Antam kembali melemah pada perdagangan Sabtu, 6 Desember 2025. Berdasarkan data Logam Mulia, harga emas batangan turun Rp
EKONOMI
Oleh Yakub F. IsmailFENOMENA menarik kini muncul di tengah bencana alam yang melanda tiga wilayah, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara
OPINI
PIDIE Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, dan Bireue
PENDIDIKAN
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus membangun paradigma politiknya sendiri tanpa mengikuti pola negaranega
POLITIK
JAKARTA Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus mengungkap kondisi kritis layanan kesehatan di wilayah terdampak bencana di A
KESEHATAN
JAKARTA Partai Gerindra resmi memberhentikan Bupati Aceh Selatan, Mirwan, dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan. Keput
POLITIK
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan ketangguhan Indonesia dalam menghadapi berbagai bencana alam yang terjadi di sejumlah wilay
NASIONAL
OlehEvi Irawan. SELAMA ini, banjir di Indonesia terlalu sering diperlakukan seolah,olah hanya soal kelebihan air. Setiap musim hujan, pem
OPINI
PADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan menggelar operasi penyebaran Surat Edaran Wali Kota terkait
PEMERINTAHAN