BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Reformasi Politik ala Prabowo: Demokrasi Mahal Itu Sumber Korupsi!

Adelia Syafitri - Sabtu, 06 Desember 2025 08:57 WIB
Reformasi Politik ala Prabowo: Demokrasi Mahal Itu Sumber Korupsi!
Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025. (foto: tangkapan layar yt DPP PARTAI GOLKAR OFFICIAL)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus membangun paradigma politiknya sendiri tanpa mengikuti pola negara-negara Barat yang dinilai kerap menerapkan standar ganda.

Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.

Prabowo menilai demokrasi Barat tidak sepenuhnya sejalan dengan karakter bangsa Indonesia, mengingat sejarah kolonialisme masih menyisakan ironi.

Baca Juga:

"Kita tidak bisa ikut politik-politik negara lain. Belum tentu demokrasi di Barat cocok sama kita. Dia ngajarin demokrasi padahal dia yang menjajah kita ratusan tahun, dia ajarin HAM padahal dia yang melanggar HAM," ujar Prabowo.

Menurut Kepala Negara, praktik demokrasi dan HAM di negara-negara Barat kerap berubah sesuai kepentingan geopolitik dan ekonomi mereka.

Karena itu, Indonesia harus membangun sistem politik yang bersandar pada pengalaman sejarah, nilai sosial, serta kebutuhan nasional.

"Kita harus percaya kepada jati diri kita sendiri. Kita harus mencari solusi sendiri, tidak bisa terlalu didikte bangsa lain," katanya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung tingginya biaya politik di Indonesia.

Ia menilai demokrasi yang berbiaya mahal menjadi pintu masuk korupsi dan mempersempit akses politik bagi warga tanpa modal besar.

Menurut dia, sistem pemilihan yang meniru negara lain justru menambah kompleksitas dan beban anggaran.

"Demokrasi harus mengurangi terlalu banyak permainan uang. Politik yang mahal ini, politik yang mau niru-niru negara lain, saya kira sumber korupsi yang sangat besar," ucapnya.

Prabowo mencontohkan sejumlah negara seperti Malaysia, India, Inggris, Kanada, dan Australia yang menerapkan mekanisme pemilihan yang lebih sederhana.

Ia menilai Indonesia bisa meninjau kembali formula pemilihan langsung agar lebih efisien.

"Kalau sudah sekali memilih DPRD kabupaten, DPRD provinsi, ya kenapa nggak langsung saja pilih gubernurnya dan bupatinya, selesai," ujarnya.

Di hadapan para kader Partai Golkar, Prabowo kembali menekankan pentingnya etika politik pascapemilu.

Ia meminta para politisi untuk kembali bersatu setelah kontestasi selesai dan tidak berlarut-larut dalam konflik politik yang melelahkan publik.

Prabowo juga menyoroti budaya politik yang hanya sibuk mengkritik tanpa memberikan solusi.

"Tidak ada jembatan dibangun dengan hanya ngomel dan ngenyek. Jembatan dibangun oleh baja, kawat, kayu, semen, dan uang," katanya.

Ia menegaskan bahwa kritik tetap diperlukan, namun harus bertujuan memperbaiki keadaan, bukan sekadar menyerang.

Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengutamakan kerja nyata dan merumuskan solusi bagi rakyat.

"Inilah kita bersatu, harus kompak. Cari solusi, cari solusi, cari solusi," ujarnya.*


(bi/ad)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Prabowo: Rakyat Lihat Pemerintah Cepat Mengatasi Masalah Bencana
Bahlil Sebut Senyum Prabowo Bisa Bawa Golkar Raih Lebih dari 102 Kursi di Pileg 2029
Patuhi Hukum dan Bayar Pajak, Prabowo Beri Peringatan Keras untuk Pengusaha
Prabowo: Indonesia Akan Miliki 200 Helikopter untuk Tangani Bencana Mulai Tahun Depan
Prabowo Sebut Kelapa Sawit sebagai Kunci Ketahanan Energi Indonesia di Masa Depan
Bencana Sumatera, Prabowo: Alhamdulillah Indonesia Kuat Menghadapi Ujian
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru