
Rutan Kelas I Medan Ajak Anak Panti Asuhan Makan Bersama, Wujudkan Pemasyarakatan yang Humanis
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
NasionalJAKARTA -Sebuah unggahan di media sosial baru-baru ini memperingatkan bahaya penggunaan kabel USB secara sembarangan.
Menurut unggahan yang dibagikan akun X (Twitter) @Sound****gi pada Senin (24/3/2025), kabel USB dapat menjadi perantara serangan siber yang berbahaya.
Unggahan tersebut menyebutkan bahwa kabel USB yang ditemukan di tempat umum berpotensi disusupi malware yang dapat mengakses data pengguna tanpa disadari.
Baca Juga:
Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, membenarkan adanya potensi serangan siber melalui USB yang dikenal dengan istilah USB infection atau USB drop attack.
Baca Juga:
Ia menjelaskan bahwa risiko ini terjadi jika kabel USB tersebut dirancang khusus dengan chip tersembunyi yang sudah disisipi aplikasi atau kode berbahaya.
"Iya, maksudnya ada risiko saat sembarangan mencolok USB yang tidak dikenal. Kalau kabel sih secara teori bisa (menjadi perantara serangan siber), tetapi biasanya harus kabel yang didesain khusus," ujar Alfons, Selasa (25/3/2025).
Cara Kerja Serangan Siber via USB
Serangan ini umumnya terjadi karena chip tersembunyi yang terdapat pada konektor USB.
Saat kabel atau perangkat USB yang sudah disusupi ini terhubung ke komputer atau perangkat lain, chip tersebut dapat menyalin data pengguna atau bahkan menyebarkan virus tanpa sepengetahuan pemilik perangkat.
"Penyisipan aplikasi ke chip sama dengan menyalin data ke USB. Ini bisa terjadi diam-diam tanpa disadari pengguna," tambah Alfons.
USB drop attack bekerja mirip dengan malware yang dapat melakukan berbagai aktivitas berbahaya, mulai dari mencuri data pribadi hingga menginfeksi sistem dengan virus yang merusak.
Tips Mencegah Serangan Siber via USB
Agar terhindar dari risiko serangan siber ini, pengguna disarankan untuk lebih berhati-hati saat menggunakan perangkat USB.
Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Menonaktifkan Autorun – Nonaktifkan fitur autorun pada komputer agar perangkat tidak secara otomatis mengakses USB yang terhubung.
2. Memindai USB dengan Antivirus – Lakukan pemindaian dengan antivirus sebelum membuka file dari USB yang tidak dikenal.
3. Menggunakan Kabel USB dari Sumber Terpercaya – Hindari menggunakan kabel USB yang ditemukan di tempat umum atau diberikan oleh orang yang tidak dikenal.
4. Mengenkripsi File Sensitif – Jika memiliki data sensitif, pastikan file tersebut dienkripsi agar lebih aman.
5. Menghindari Transfer File dari Sumber Tak Dikenal – Jangan sembarangan mengunduh atau menyalin file dari USB yang tidak diketahui asal-usulnya.
Dengan langkah-langkah pencegahan ini, pengguna dapat mengurangi risiko serangan siber melalui kabel USB yang berbahaya.
Kesadaran dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam melindungi data pribadi dari ancaman siber.
(km/a)
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
NasionalBANDA ACEH Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, resmi menutup Festival Dalail Khairat seBanda Aceh pada
Seni dan BudayaBANDA ACEH Sebanyak 35 anggota Komunitas TRB Fishing Aceh mengikuti kegiatan fishing tour ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (28/6/
KomunitasMEDAN Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke2 untuk Tahun Buku 2024 pada Sabtu (28/6/2025), bert
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan preser
Hukum dan KriminalJAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Gelombang kritik terhadap revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menguat. Dalam Seminar Nasional bert
Hukum dan KriminalOleh H. M. Yamin, SE, M. SiDI tengah dunia yang kian digerakkan oleh kepentingan material, gerakan Islam seperti Muhammadiyah tampil sebaga
OpiniMEDAN Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kantor Wilaya
NasionalBATAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang terus menyelidiki insiden kebakaran tragis yang melanda kapal tanker MT Federal II saat
Peristiwa