BREAKING NEWS
Minggu, 01 Juni 2025

70% Orang Indonesia Percaya Berita Buatan AI, Tapi Tetap Diwaspadai

Adelia Syafitri - Kamis, 29 Mei 2025 20:57 WIB
205 view
70% Orang Indonesia Percaya Berita Buatan AI, Tapi Tetap Diwaspadai
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Indonesia mencatatkan diri sebagai salah satu negara paling optimistis terhadap peran kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam mempercayai berita yang dihasilkan oleh teknologi tersebut.

Dalam survei terbaru yang dirilis YouGov, sebanyak 36% responden Indonesia menyatakan sikap positif terhadap meningkatnya peran AI, jauh di atas rata-rata global dari 17 negara yang disurvei, yakni hanya 24%.

Baca Juga:

Menariknya, sikap positif ini tidak serta merta membuat masyarakat lengah.

Sebanyak 34% responden Indonesia tetap berhati-hati terhadap peran AI, menunjukkan keterbukaan yang tetap disertai sikap kritis.

Baca Juga:

Angka ini lebih tinggi dibandingkan responden dari Hong Kong (11%) dan Singapura (27%).

"Ini menunjukkan masyarakat Indonesia adalah digital-savvy dan berpikiran terbuka, sekaligus tetap waspada terhadap dampak AI," ujar Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia, Kamis (29/5/2025).

Lebih lanjut, 58% responden Indonesia merasa nyaman dengan gambar yang dihasilkan AI, dan 56% menyatakan hal yang sama untuk video, angka yang lebih tinggi dibanding negara-negara tetangga seperti Hong Kong (51% gambar, 45% video) dan Singapura (37% gambar, 36% video).

Tak hanya itu, konten digital berbasis AI seperti unggahan media sosial (54%), artikel atau blog (51%), serta email atau newsletter (44%) juga mendapat sambutan hangat dari pengguna digital di tanah air.

Bahkan, hampir 50% responden Indonesia bersedia berinteraksi dengan influencer digital berbasis AI, lebih dari dua kali lipat rata-rata 17 negara yang disurvei, yakni 24%.

Namun, di balik keterbukaan itu, tetap ada kekhawatiran.

Sebanyak 48% khawatir akan hilangnya sentuhan manusia, 46% mencemaskan risiko privasi dan penyalahgunaan data, dan 32% mewaspadai potensi misinformasi dan deepfake.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Airlangga Ungkap Permintaan Hyundai Soal Insentif Nikel dari Indonesia
Pemerintah Siapkan Regulasi Permanen untuk AI, Pilihan Antara Perpres atau Permen
Soal Indonesian Airlines, Seno Adjie Bantah Indonesian Airlines Bukan Maskapai Singapure
komentar
beritaTerbaru