
Jaksa KPK Ungkap Drama Pemanggilan Mantan Istri dan Kekasih Kosasih
JAKARTA Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap strategi penyidikan yang melibatkan pemanggilan sejumlah
Hukum dan KriminalSAMARINDA — Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi pencurian data pribadi di dunia maya.
Di tengah meningkatnya aktivitas digital, pelaku kejahatan siber terus mencari celah untuk mengeksploitasi data demi kepentingan finansial maupun politik.
Hal ini disampaikan oleh Sandiman Ahli Madya Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Dwi Kardono, saat menjadi pembicara dalam acara Sosialisasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang digelar di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (12/7/2025).
"Kita semua adalah target. Setiap detik, setiap menit, aktivitas digital kita menjadi incaran para penyerang siber dari seluruh dunia," ujar Kardono.
Dwi menjelaskan, serangan siber bisa datang dari dalam maupun luar negeri dan umumnya menargetkan data-data penting seperti akun media sosial, rekening bank, nomor ponsel, hingga akun WhatsApp.
Pelaku bisa menyusup ke dalam sistem dengan memanfaatkan celah keamanan yang sering kali tidak disadari.
"Masalah utama kebocoran data bukan semata pada teknologinya, tapi kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan data pribadi," jelasnya.
Beberapa faktor yang turut memperbesar risiko antara lain perangkat lunak yang tidak diperbarui, perangkat keras yang tidak diproteksi, serta kelemahan pengawasan internal dalam sebuah organisasi.
Kardono menyebut motif utama para peretas umumnya adalah keuntungan ekonomi, namun tidak sedikit pula yang melakukannya untuk kepentingan analisis data, penyebaran pengaruh politik, hingga aktivitas telemarketing ilegal.
Untuk meminimalkan risiko, BSSN menyarankan masyarakat menerapkan beberapa langkah perlindungan dasar:
- Gunakan kata sandi yang kuat, unik, dan berbeda untuk setiap akun penting.
- Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA).
- Hindari mengklik tautan atau lampiran mencurigakan.
- Jangan sembarang membagikan data pribadi, termasuk NIK dan alamat email, di media sosial atau situs yang tidak terpercaya.
Selain itu, BSSN juga mendorong masyarakat untuk secara rutin memeriksa apakah email atau data pribadinya pernah terlibat dalam kebocoran data.
Dua situs yang direkomendasikan untuk pengecekan adalah:
Cukup dengan memasukkan alamat email, pengguna bisa mengetahui apakah informasi pribadinya telah terekspos di dunia maya.
BSSN menekankan bahwa keamanan siber tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.
Dengan meningkatkan security awareness, potensi penyalahgunaan data dapat ditekan secara signifikan.
"Kesadaran akan perlindungan data pribadi harus menjadi bagian dari literasi digital kita. Kunci utamanya adalah berhati-hati, kritis, dan tidak mudah lengah," pungkas Dwi Kardono.*
(mi/a008)
JAKARTA Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap strategi penyidikan yang melibatkan pemanggilan sejumlah
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membuka kanal aduan langsung bagi masyarakat terkait persoalan perpajakan dan kepabeanan.
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menjerat PT Insight Investment Management (IIM) sebagai tersangka korporasi dala
Hukum dan KriminalMEDAN PT Indonesia Asahan Aluminium (PT INALUM) kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pengembangan potensi dan semangat g
OlahragaJAKARTA Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari ke
PendidikanBATAM Tragedi kebakaran kapal tanker MT Federal II di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Batam, Rabu (15/10/2025), menelan
PeristiwaJAKARTA Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) resmi menunjuk Glenny H. Kairupan sebagai Direktur Utama yang baru.adsense
NasionalMEDAN Penyidik Direktorat Siber Crime Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus penipuan dengan modus scamming, yang korbannya adalah
Hukum dan KriminalMEDAN Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan fakta mengejutkan terkait aliran uang suap yang mengali
Hukum dan KriminalTOBA Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, menuai sorotan setelah sebanyak 34 siswa SMP Negeri 1 Lagubot
Peristiwa