BREAKING NEWS
Jumat, 26 September 2025

Gen Z Tinggalkan Startup, Ramai-ramai Pilih Profesi Tradisional Ini?

Justin Nova - Sabtu, 26 Juli 2025 14:22 WIB
Gen Z Tinggalkan Startup, Ramai-ramai Pilih Profesi Tradisional Ini?
ilustrasi gen z (foto: Istock)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Di tengah dominasi teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI), banyak pihak mengira generasi muda—terutama Generasi Z (Gen Z)—akan berbondong-bondong menekuni pekerjaan berbasis digital. Namun, tren justru berkata sebaliknya.

Kini, Gen Z mulai berbalik arah ke pekerjaan-pekerjaan tradisional, atau yang dulu disebut sebagai "pekerjaan blue collar". Dari tukang listrik hingga penjaga toko buku, tren ini menunjukkan perubahan besar dalam cara pandang generasi muda terhadap karier.

"Gen Z cenderung mencari pekerjaan yang tidak hanya menghasilkan uang, tapi juga memberi koneksi nyata dengan dunia fisik, rasa stabil, dan makna personal," tulis laporan Business Insider yang dirangkum pada Sabtu (26/7/2025).

Tak hanya karena keinginan hidup yang lebih seimbang, faktor ketidakpastian dunia kerja digital dan kekhawatiran akan digantikan AI juga menjadi pendorong kuat.

5 Pekerjaan "Jadul" yang Kini Jadi Favorit Gen Z

Tukang dan Pekerja Terampil (Skilled Trade)

Pekerjaan seperti tukang las, teknisi HVAC, tukang listrik, dan pekerja konstruksi kini dilirik karena stabil, dibayar layak, dan sulit digantikan mesin. Banyak Gen Z memilih jalur vokasi daripada utang biaya kuliah mahal.

Penjual Buku Fisik (Bookseller)

Di tengah era e-book dan TikTok, Gen Z justru menyukai kedekatan emosional dengan buku fisik. Toko buku kecil dan komunitas literasi kembali ramai, dengan bookseller sebagai peran sentral.

Gamemaster Escape Room

Profesi ini memberikan pengalaman sosial dan interaktif, sesuai karakter Gen Z yang menyukai tantangan, kreativitas, dan kerja tim.

Ahli Warisan Budaya dan Kerajinan Tradisional

Di beberapa negara seperti Inggris, perajin budaya dan konservator warisan sejarah mengalami lonjakan minat. Gen Z melihat ini sebagai cara untuk melestarikan identitas dan nilai lokal.

Teknisi Energi Terbarukan

Meskipun bersifat teknis, pekerjaan ini selaras dengan nilai keberlanjutan lingkungan yang diyakini Gen Z. Profesi seperti pemasang panel surya atau teknisi sistem energi hijau kini banyak dicari.

Lebih dari Sekadar Gaji

Gen Z membuktikan bahwa bekerja bukan sekadar mencari status atau gaji besar, tetapi tentang kontribusi nyata dan rasa puas dalam kehidupan sehari-hari. Mereka berani melawan arus dominan teknologi dan startup untuk memilih jalur karier yang lebih manusiawi, konkret, dan lestari.

Fenomena ini memberi sinyal bagi dunia kerja dan pendidikan untuk meninjau ulang orientasi pelatihan kerja, agar sesuai dengan perubahan pola pikir generasi masa depan.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru