BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Wakil Ketua MPR Usulkan Pembatasan Usia untuk Akses Game Roblox

Abyadi Siregar - Rabu, 06 Agustus 2025 15:53 WIB
46 view
Wakil Ketua MPR Usulkan Pembatasan Usia untuk Akses Game Roblox
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Eddy Soeparno. (foto: team_eddysoeparno/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Eddy Soeparno, mengusulkan adanya pembatasan usia bagi pengguna platform game Roblox, menyusul kekhawatiran terhadap konten kekerasan yang berpotensi tidak sesuai untuk anak-anak.

Ia menilai perlu ada pengawasan lebih ketat terhadap permainan daring yang banyak digemari generasi muda tersebut.

"Jangan semua kalangan pengguna bisa memanfaatkannya secara bebas. Jadi saya kira itu merupakan salah satu imbauan untuk dilakukan pembatasan," ujar Eddy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga:

Menurut Eddy, perkembangan teknologi digital yang pesat memang membawa kemudahan dan hiburan, namun juga menimbulkan tantangan tersendiri, khususnya terkait dengan konten yang tidak mendidik bagi anak-anak.

Ia menekankan pentingnya pengawasan dari orang tua maupun pemerintah terhadap game online yang mengandung unsur kekerasan.

Baca Juga:

Eddy tidak menampik bahwa kehadiran game digital saat ini telah banyak menggeser minat anak-anak dari permainan tradisional.

Namun ia menegaskan bahwa kecintaan pada teknologi harus diiringi dengan kontrol yang bijak.

"Karena mainan yang sifatnya elektronik menjadi kegemaran. Tapi memang di sini harus diberikan pembatasan, dan itu agak ketat," ujarnya.

Ia menambahkan, pengawasan perlu difokuskan pada konten-konten yang tidak sesuai dengan nilai pendidikan dan perkembangan usia anak.

Menurutnya, banyak game yang tidak hanya tidak mendidik, tapi juga memiliki unsur kekerasan yang dapat berdampak buruk bagi anak.

"Banyak sekali di antara game-game itu, ya, satu tidak mendidik, kedua agak terlalu keras untuk kalangan anak-anak di bawah usia. Penggunaannya, pemanfaatannya saya kira juga perlu diawasi," tegas Eddy.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti juga menyampaikan larangan bagi anak-anak untuk bermain game Roblox.

Menurutnya, Roblox mengandung unsur kekerasan dan penggunaan bahasa yang tidak pantas.

Hal itu ia sampaikan saat berdialog dengan siswa SDN Cideng 02, Jakarta Pusat, dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG), Senin (4/8/2025).

"Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main yang itu ya, karena itu tidak baik ya," ujar Mu'ti, Selasa (5/8/2025).

Roblox adalah platform game daring yang memungkinkan pengguna, terutama anak-anak, untuk membuat dan memainkan berbagai jenis permainan secara virtual.

Pengguna Roblox dapat merancang game sendiri dan membagikannya kepada komunitas global.

Popularitas Roblox yang tinggi di kalangan anak-anak menjadikannya salah satu platform digital yang mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak.

Seiring meningkatnya perhatian terhadap perlindungan anak di ruang digital, usulan pembatasan usia dan pengawasan konten pada platform game seperti Roblox diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk merumuskan kebijakan yang lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.*

(km/a008)

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
komentar
beritaTerbaru