
Gubernur Khofifah Imbau Warga Tidak Kibarkan Bendera One Piece di Bulan Kemerdekaan
MALANG Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk tidak mengibarkan bendera bajak laut One Piece, khususnya
NasionalJAKARTA — Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengajak para orang tua untuk mendorong anak-anak agar lebih banyak beraktivitas fisik dan berolahraga sebagai salah satu langkah efektif mengatasi kecanduan gim daring, termasuk permainan Roblox.
Dalam diskusi publik bersama Kantor Komunikasi Presiden (PCO) di Jakarta, Sabtu (9/8), Isyana menjelaskan bahwa kecanduan gim dan aktivitas scrolling media sosial yang berlebihan pada anak-anak sering kali disebabkan oleh dorongan untuk mencari "cheap dopamine", kenikmatan instan yang didapat dengan mudah dari layar gawai.
"Mereka itu mengejar yang dinamakan dengan cheap dopamine melalui scrolling, dan itu akhirnya bisa menyebabkan adiksi. Nah, bagaimana solusinya? Kita harus lebih banyak lagi olahraga," ujarnya.
Baca Juga:
Isyana menekankan pentingnya aktivitas luar ruang dan sinar matahari sebagai sumber alami dopamin yang lebih sehat.
Ia juga menyoroti peran aktif orang tua dalam mengajak anak-anak untuk bergerak, seperti dengan berolahraga bersama di lingkungan rumah.
"Dopamin itu bisa ditemukan melalui sinar matahari dan aktivitas luar ruang. Tubuh manusia didesain untuk bergerak, bukan hanya duduk dan scrolling saja," tutur Isyana.
Pemerintah, lanjut Isyana, telah merumuskan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP Tunas), sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan anak di ruang digital.
Namun, menurutnya, regulasi ini hanya akan efektif jika didukung oleh kesadaran dan keterlibatan keluarga.
"Yang paling penting adalah dimulai dari keluarga. Jika orang tua tidak memahami aplikasi yang digunakan anak, peraturan tidak akan berjalan optimal," tegasnya.
Ia mendorong orang tua untuk terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digital, agar mampu mengimbangi kecepatan belajar anak-anak di era teknologi.
"Kadang-kadang anak-anak belajar jauh lebih cepat dibandingkan orang tuanya. Nah, orang tua harus bisa catch up," imbuhnya.
Senada dengan Isyana, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, turut menekankan pentingnya pengawasan orang tua dalam penggunaan gim seperti Roblox di kalangan anak.
MALANG Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk tidak mengibarkan bendera bajak laut One Piece, khususnya
NasionalJAKARTA Musisi senior Ikang Fawzi memilih bersikap terbuka terkait polemik penggunaan lagu milik musisi lain oleh pihak ketiga. Dalam ke
EntertainmentJAKARTA Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mengingatkan pemerintah agar berhatihati dalam merancang rencana evakuasi warga Gaza
NasionalMAKASSAR Partai Nasional Demokrat (NasDem) menargetkan diri masuk dalam tiga besar perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 men
PolitikJAKARTA Kapten Tim Nasional Indonesia, Jay Idzes, resmi bergabung dengan klub Serie A Italia, Sassuolo. Transfer ini menandai kelanjutan
OlahragaJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, mengaku terkejut saat pertama kali meneri
PolitikROTE NDAO Sersan Mayor (Serma) Christian Namo, ayah dari almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo, menyampaikan permohonan maaf kepada
PeristiwaJAKARTA BPJS Kesehatan menjadi pilihan utama bagi jutaan warga Indonesia dalam membantu meringankan biaya pengobatan. Meski layanan yang
KesehatanMEDAN Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) kembali memperkuat cadangan pangan dengan menerima tambahan 4.000 ton beras dari
EkonomiMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan komitmennya untuk melaksanakan dan menyukseskan programpr
Pemerintahan