BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Waspada! Penggunaan BBM Tercampur Bisa Sebabkan Kerusakan Mesin Parah, Ini Penjelasan Pakar ITB

Raman Krisna - Minggu, 10 Agustus 2025 12:23 WIB
Waspada! Penggunaan BBM Tercampur Bisa Sebabkan Kerusakan Mesin Parah, Ini Penjelasan Pakar ITB
Ilustrasi. (foto: Freepik)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, memberikan peringatan serius terkait penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

Hal ini disampaikan menyusul kabar dugaan kelalaian di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menyebabkan bensin tercampur solar, mengakibatkan kerusakan pada puluhan sepeda motor beberapa waktu lalu.

"Kalau kejadian bensin tercampur solar ini terus berulang, dampaknya bisa sangat merugikan dan bisa sangat merusak secara teknis," ujar Yannes, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga:

Menurut Yannes, setiap jenis BBM memang telah dirancang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan.

Solar diperuntukkan bagi kendaraan bermesin diesel yang memiliki rasio kompresi tinggi, sedangkan mesin bensin bergantung pada percikan api dari busi untuk proses pembakarannya.

Baca Juga:

Dampak dari penggunaan BBM yang tidak sesuai spesifikasi, terutama jika berlangsung dalam jangka waktu lama, berpotensi menimbulkan berbagai kerusakan teknis.

Mulai dari misfire, penumpukan karbon (carbon deposit), penyumbatan fuel injector, hingga kontaminasi sistem pelumasan.

Pada tahap lebih parah, komponen internal mesin seperti piston dan silinder liner bisa mengalami kerusakan serius yang membutuhkan biaya perbaikan cukup besar.

"Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan bending piston, ring piston rusak, bahkan scoring pada silinder liner," tambah Yannes.

Beberapa tanda awal kerusakan akibat BBM tercampur solar antara lain suara ketukan mesin (engine knocking), performa mesin yang menurun, hingga mesin mati mendadak (engine stall) setelah mengisi bahan bakar.

Yannes menyarankan agar pengendara segera mematikan mesin jika mengalami gejala tersebut untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Langkah perbaikan yang dianjurkan mencakup pengurasan tangki bahan bakar, pembersihan seluruh sistem bahan bakar termasuk fuel line dan filter, membersihkan injektor, serta pemeriksaan sistem pengapian.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
PT Pertamina EP Tanjung Field Latih Warga Desa Masukau Jahit Patchwork dan Slashing, Kurangi Limbah Tekstil
Dukung Program Bunga Desa, PEP Tanjung Field Salurkan Bantuan Gizi untuk Siswa SDN Kasiau Raya
Bapenda Batu Bara Bahas Pembayaran PBB-P2 Pertamina, Dr. Mei Linda Suryati Dorong Kolaborasi Lintas Instansi
Polda Riau Ungkap Penyelewengan BBM Subsidi di Rohil, Tiga Tersangka Diamankan
Pertamina Hulu Kalimantan Timur Sosialisasikan Pengeboran Dua Sumur Migas Baru di PPU, Target Tambah Produksi 600 Barel per Hari
Puslitbang Polri Laksanakan Penelitian E-MP dan Supervisi Ketahanan Pangan di Polresta Denpasar
komentar
beritaTerbaru